MITRABERITA.NET | Pemandangan tak biasa terjadi di jantung ibu kota Provinsi Aceh, ketika seribuan warga dari berbagai penjuru menyerbu dan menerobos masuk ke kawasan Pendopo Gubernur Aceh, Kamis 5 Juni 2025.
Kedatangan massa ke Pendopo Gubernur Aceh itu tidak pernah terjadi dalam lima tahun terakhir, yang mana gelombang massa datang dan menerobos kawasan Pendopo Gubernur Aceh untuk menuntut uang meugang dari Gubernur Aceh.
Aksi massa ini terjadi sehari setelah Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) memberikan santunan kepada 3.000 anak yatim di tiga kabupaten pesisir barat Aceh, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Barat Daya (Abdya).
Kedermawanan itu rupanya menyulut harapan masyarakat lainnya untuk turut mendapatkan bantuan menjelang hari raya Idul Adha, yang tidak pernah terjadi pada gubernur gubernur sebelumnya dalam lima tahun terakhir.
Pantauan di lokasi, massa yang membludak memaksa masuk dengan mendorong pagar gerbang Pendopo Gubernur. Suasana sempat memanas ketika sebagian warga berhasil menerobos masuk ke dalam komplek, memicu kekhawatiran akan potensi kericuhan.
Petugas kepolisian yang berjaga tampak sigap meredam situasi. Beberapa warga yang berhasil masuk diamankan dengan pendekatan persuasif agar tidak memicu kekacauan lebih lanjut.
Meski situasi nyaris tak terkendali, pihak pendopo akhirnya mengambil langkah cepat. Seluruh warga yang hadir diberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 100 ribu per orang sebagai bentuk kepedulian dari Gubernur Aceh.
“Sekitar seribuan orang ini semuanya diberikan uang masing-masing Rp 100 ribu untuk meugang dari Gubernur Aceh,” ujar salah satu sumber dari lingkungan Pendopo.
Laporan terkini, pagar Pendopo Gubernur Aceh mengalami kerusakan akibat dorongan massa yang memaksa menerobos ke dalam komplek.
Editor: Redaksi
