MITRABERITA.NET | SMKN 1 Al Mubarkeya Kabupaten Aceh Besar menggelar program guru tamu dengan menghadirkan sejumlah praktisi dari berbagai DUDIKA sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi siswa.
Program ini berlangsung selama dua minggu, mulai 23 September hingga 5 Oktober 2024, bertujuan untuk memperkuat keterampilan siswa sesuai dengan kebutuhan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (DUDIKA).
Praktisi yang diundang berasal dari PT. Armada Banda Jaya (Suzuki), PT. Isuindomas Putra (Isuzu), PT. BPRS Hikmah Wakilah, Reborn29, PT Telkom Indonesia, dan Hermes Palace Hotel.
Mereka mengajarkan materi praktis terkait bidang masing-masing, sehingga siswa bisa memperoleh pengetahuan langsung dari para profesional.
Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya Sukmanil Fuadi SAg MPd, pada Selasa (24/9) mengatakan, bahwa kolaborasi dengan DUDIKA adalah kunci dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berubah.
“Kerja sama dengan dunia usaha dan industri sangat penting bagi sekolah kejuruan,” kata Sukmanil.
Karena, DUDIKA memberikan akses kepada siswa untuk mendapatkan pembelajaran yang lebih aplikatif, relevan dengan perkembangan teknologi, serta sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Tanpa keterlibatan DUDIKA, sulit bagi SMK untuk menghasilkan lulusan yang benar-benar siap kerja.
Lebih lanjut ungkap Sukmanil, dengan kehadiran para praktisi sebagai guru tamu, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan gambaran langsung tentang praktik di lapangan.
“Ini memberi siswa pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana industri bekerja, dari sisi teknis hingga etos kerja yang diperlukan,” ungkapnya.
Program ini menjadi jembatan penting bagi siswa SMK untuk mengakses peluang magang dan kerja di masa depan.
Kepala sekolah menekankan, bahwa kerja sama dengan industri seperti ini harus terus diperkuat dan diperluas agar lulusan SMK memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan DUDIKA.
Menurutnya, pendidikan vokasi yang baik harus selalu mengikuti perkembangan industri.
“Industri berkembang pesat, dan jika sekolah tidak beradaptasi, kita akan tertinggal,” tambahnya.
Oleh karena itu ujar Sukmanil, kami terus berupaya memperbarui kurikulum, meningkatkan kualitas pengajaran, dan memastikan keterlibatan dunia usaha dan industri dalam proses pendidikan.
Dengan demikian, lulusan SMKN 1 Al Mubarkeya diharapkan dapat bersaing di dunia kerja baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.