Sejarah Baru di Indonesia! Presiden Ke-7 RI Jalani Pemeriksaan Kasus Ijazah Palsu

Sejarah Baru di Indonesia! Presiden Ke-7 RI Jalani Pemeriksaan Kasus Ijazah Palsu. Foto: Liputan6.com/Nanda Perdana Putra

MITRABERITA.NET | Sebuah babak mengejutkan terjadi dalam dinamika politik dan hukum Indonesia. Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memenuhi panggilan penyidik dan hadir di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, pada Selasa 20 Mei 2025.

Kedatangan Jokowi ke Bareskrim Polri itu untuk memberikan klarifikasi dalam kasus dugaan ijazah palsu yang ramai diperbincangkan publik selama ini.

Pemeriksaan ini menjadi sorotan nasional, mengingat keterlibatan sosok presiden dalam sebuah penyidikan hukum yang menyentuh ranah integritas pendidikan dan keabsahan administratif di negeri ini.

“Kami undang Bapak Jokowi untuk klarifikasi hari ini,” kata Dirtipidum Bareskrim, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, seperti dikutip sejumlah media nasional.

Tak hanya memberikan keterangan, tim kuasa hukum Presiden Jokowi juga telah menyerahkan dokumen penting sebagai bahan penyidikan. Yakup Hasibuan, kuasa hukum Jokowi, menyatakan pihaknya telah memenuhi permintaan Bareskrim dengan menyerahkan ijazah asli Presiden.

“Kami memenuhi permintaan dari pihak Bareskrim untuk menyerahkan atau memberikan ijazah asli Pak Jokowi dalam rangka penyelidikan dengan adanya pengaduan dari saudara Egi Sujana,” ucap Yakup di Bareskrim Polri, pada Jumat 9 Mei 2025 lalu.

Dua dokumen yang diserahkan adalah ijazah SMA dan ijazah kuliah milik Jokowi. Dokumen tersebut kini akan menjalani proses uji forensik oleh pihak berwenang untuk menentukan keasliannya.

“Ijazah SMA dan ijazah kuliah sudah kami serahkan dua dokumen itu dan infonya kami akan diberitahu lagi ketika ujinya sudah selesai,” ujar Yakup, seperti dilansir INews.id.

Laporan terhadap Jokowi ini dilayangkan oleh aktivis Egi Sujana, yang mengajukan pengaduan ke Bareskrim Polri terkait dugaan bahwa ijazah yang digunakan Jokowi saat mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia, tidak valid. Kasus ini sontak memicu perdebatan tajam di masyarakat dan dunia politik.

Meski belum ada hasil resmi dari uji keaslian dokumen, langkah ini menjadi preseden hukum yang menarik. Sebab, seorang presiden yang berpengaruh seperti sosok Jokowi harus memberikan klarifikasi langsung atas laporan masyarakat.

Perkembangan kasus ini masih terus dipantau. Masyarakat kini menunggu hasil uji forensik dokumen ijazah Jokowi yang dapat berdampak signifikan terhadap kepercayaan publik dan dinamika politik nasional.

Editor: Tim Redaksi