DAERAH

Santri Aceh Besar Dibekali Wawasan Kebangsaan, Bakesbangpol Perkuat Benteng Ideologi Pancasila

×

Santri Aceh Besar Dibekali Wawasan Kebangsaan, Bakesbangpol Perkuat Benteng Ideologi Pancasila

Sebarkan artikel ini
Santri Aceh Besar Dibekali Wawasan Kebangsaan. Foto: MC Aceh Besar

MITRABERITA.NET | Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Aceh Besar menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Dayah Darul Ulum Al-Fata, Gampong Kayee Kunyet, Kecamatan Blang Bintang, Kamis 25 September 2025.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bakesbangpol Aceh Besar, Sofian, SH, mewakili Bupati Aceh Besar, Muharram Idris. Dalam sambutannya, Sofian menegaskan pentingnya pemahaman wawasan kebangsaan bagi para santri sebagai generasi penerus bangsa.

“Memperdalam pemahaman kebangsaan sangat diperlukan. Sosialisasi ini diharapkan mampu menjadi benteng bagi pemuda dari paham radikalisme, terorisme, hingga pengaruh negatif seperti judi online dan narkoba,” ujarnya.

Pimpinan Dayah Darul Ulum Al-Fata, H. Baba Marwan Abdullah, menyampaikan apresiasi atas dipilihnya dayah tersebut sebagai lokasi penyelenggaraan. Ia berharap kegiatan ini mampu memperkuat semangat cinta tanah air di kalangan santri.

Sementara itu, Ketua Panitia, Yuniardi, SE, yang juga Kabid Kesbang dan Demokratisasi Bakesbangpol Aceh Besar, menegaskan kegiatan sehari penuh itu bertujuan menanamkan nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI sebagai pilar kebangsaan.

Sosialisasi menghadirkan sejumlah narasumber lintas sektor, yakni Kepala Bakesbangpol Aceh Besar Sofian, SH, Danramil 21/Blang Bintang Lettu Inf Idfi, SE mewakili Dandim 0101/KBA, Kasat Binmas Polres Aceh Besar Iptu Reza Sahputra, SE, M.AP mewakili Kapolres AKBP Sujoko, S.I.K., M.H., serta Ketua MPU Aceh Besar, Tgk. Nasruddin.

Dalam pemaparan materi, Lettu Inf Idfi menguraikan nilai ideologi, politik, sosial, budaya, hingga pertahanan negara yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam kebinekaan dari Sabang sampai Merauke.

“Bangsa kita akan kuat jika semangat persatuan, kesatuan, dan cinta tanah air terus terpelihara,” tegasnya.

Ia juga menyinggung pentingnya ketahanan nasional yang ditopang oleh faktor ekonomi, sosial, budaya, serta kesiapan generasi muda menghadapi tantangan global, termasuk pengaruh negatif dari teknologi informasi.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan santri tidak hanya menjadi insan berilmu, tetapi juga pribadi yang berkarakter, berjiwa nasionalis, dan mampu mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Editor: Redaksi

Media Online