MITRABERITA.NET | Banyaknya tumpukan sampah di Kota Sabang menarik perhatian mahasiswa. Dewan Mahasiswa (DEMA) STIS Al-Aziziyah Sabang turun tangan dan menggelar bakti sosial sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
Bakti sosial itu dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, berlangsung di depan Masjid Babussalam serta kawasan Sabang Fair pada Jumat 28 Februari 2025.
Ketua DEMA STIS Al-Aziziyah Sabang, Alvi Dahlia, mengatakan kegiatan mereka itu juga bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Sabang.
Tujuannya agar mahasiswa bisa membantu pemerintah kota Sabang dalam menangani tumpukan sampah terutama setelah berkurangnya tenaga kebersihan akibat penghapusan Tenaga Harian Lepas (THL) di DLHK Kota Sabang.
“Kami melihat banyak sampah yang tidak terangkut, sehingga lingkungan Kota Sabang menjadi kurang terawat. Itu sebabnya, kami dari DEMA STIS Al-Aziziyah Sabang berinisiatif untuk membersihkan lingkungan sebagai bentuk kepedulian kami,” ujar Alvi Dahlia.
Menurutnya, kegiatan tersebut mendapatkan dukungan penuh dari DLHK Kota Sabang. Kepala DLHK Kota Sabang turut hadir dan terlibat langsung dalam aksi bersih-bersih bersama mahasiswa.
Kepala DLHK Sabang, Faisal, mengatakan program kerja sama antara DEMA STIS Al-Aziziyah dengan DLHK Kota Sabang dalam bidang kebersihan sangat bermanfaat. Masalah kebersihan merupakan tanggung jawab kita bersama.
“Terlebih lagi, sebagai kota wisata, kebersihan Kota Sabang menjadi faktor penting dalam menarik wisatawan,” ujar Kepala DLHK Kota Sabang.
Selain melakukan pembersihan di area sekitar masjid dan Sabang Fair, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Aksi ini diharapkan dapat membangun semangat gotong royong agar Kota Sabang tetap bersih, nyaman, dan indah bagi seluruh warganya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DEMA STIS Al-Aziziyah Sabang, Debi Fareza, mengungkap bahwa bakti sosial ini bukan sekadar aksi bersih-bersih, tetapi juga upaya untuk menanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan.
“Menanamkan pemahaman bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab kita semua. Jika lingkungan bersih, maka masyarakat pun akan lebih sehat dan nyaman,” kata Debi Fareza.
Ketua DEMA STIS Al-Aziziyah Sabang, Alvi Dahlia, menambahkan
Sebanyak 35 mahasiswa STIS Al-Aziziyah Sabang bersama beberapa anggota DLHK ikut serta dalam aksi bersih-bersih ini. Aksi itu diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.