MITRABERITA.NET | Pantai Batee Puteh yang berada di Gampong (Desa) Lhok Aman Kecamatan Meukek Aceh Selatan, kini menjadi salah satu destinasi wisata pantai terfavorit di pantai barat selatan Aceh. Saat liburan Idul Fitri 1446 Hijriah kemarin, pantai ini dikunjungi ribuan wisatawan dari berbagai daerah.
Terpantau selama sepekan sejak hari pertama Idul Fitri, tak kurang 5.000 wisatawan mengunjungi Pantai Batee Puteh yang kini semakin familiar di Aceh Selatan karena keindahannya.
Wisatawan tidak hanya berasal dari Aceh Selatan, namun juga dari berbagai kabupaten lain. Banyak pengunjung datang dari Kabupaten Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Barat, Subulussalam, Singkil.
Ada juga pengunjung yang datang dari Kota Banda Aceh karena penasaran dengan keindahannya yang kini foto dan videonya banyak beredar di media sosial, termasuk dari provinsi tetangga, Sumatera Utara.
Namun membludaknya pengunjung ke Pantai Batee Puteh ini tidak didukung dengan ketersediaan fasilitas umum di destinasi wisata tersebut, terutama fasilitas ibadah dan MCK.
Seperti disampaikan Suherman Amk, salah satu pengelola warung di Pantai Batee Puteh, Sabtu 20 April 2025. Ia mengatakan, pembangunan Musalla dan MCK merupakan kebutuhan mendesak di Pantai Batee Puteh.
“Semua pengunjung memuji keindahan pantai berbentuk teluk ini. Namun mereka mengeluh karena tidak adanya fasilitas Musalla dan MCK, sehingga menyulitkan wisatawan saat hendak melaksanakan ibadah dan buang hajat,” ujar pria yang akrab disapa Herman Aceh tersebut.
Itu sebabnya, mantan pengurus KNPI Aceh tersebut sangat mengharapkan adanya perhatian dan dukungan dari Dinas Pariwisata Aceh Selatan sebagai ujung tombak kemajuan pariwisata daerah itu.
“Sebagai putra asli daerah dan pelaku usaha di tempat wisata, saya juga sangat berharap perhatian khusus tentang hal ini dari Dispar Aceh Selatan, juga dukungan dari Camat Meukek dan para anggota DPRK Aceh Selatan dari Dapil II untuk memberikan dukungan anggaran,” harapnya.
Eks calon legislatif yang pernah bertarung di Pileg DPRA tahun 2019 ini juga berharap agar Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan, mau memperhatikan aspirasi masyarakat setempat.
“Karena kebutuhan Musalla dan MCK sangat mendesak. Ini juga sebagai bentuk perhatian pimpinan daerah untuk kemajuan pariwisata Aceh Selatan yang juga akan sangat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Selain itu, Suherman juga mengapresiasi Dinas Pariwisata Aceh Selatan yang telah memasukkan Pantai Batee Puteh dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2025 dalam kategori Destinasi Wisata Surga Tersembunyi.
Hal tersebut tentu menjadi kebanggaan warga Aceh Selatan, Khususnya Lhok Aman, Meukek. “Kita mengapresiasi pihak-pihak yang telah berjuang hingga Pantai Batee Puteh masuk untuk pertama kalinya dalam nominasi ajang API Award,” ungkapnya.
Namun ia meminta masyarakat tidak langsung berpuas diri hanya karena masuk dalam API Award. “Harus ada feedback untuk pantai Batee Puteh itu sendiri, yang paling mendesak adalah fasilitas Musalla, MCK, termasuk fasilitas kebersihan,” sebutnya.
“Jangan sampai kita masyarakat Aceh Selatan malu kepada wisatawan-wisatawan yang datang karena tidak ada fasilitas yang dibutuhkan di tempat wisata yang sudah sangat viral ini,” tambahnya.
Suherman menuturkan, Pantai Batee Puteh punya daya tarik luar biasa bagi wisatawan. Pantai ini punya nilai jual yang luar biasa. Perpaduan pemandangan birunya laut, gunung yang hijau, dan aliran muara sungai yang jernih sangat memanjakan mata. Banyak wisatawan mengabadikan momen saat berada di pantai ini.
“Anak-anak muda Lhok Aman juga gemar mempromosikan pantai ini secara masif di media sosial, sehingga pantai ini viral kemana-mana. Sangat disayangkan bila potensi yang sudah ada ini tidak didukung oleh pemerintah setempat. Kami sangat berharap agar Bapak Bupati Aceh Selatan mengalokasikan dana untuk kebutuhan fasilitas pendukung di Pantai Batee Puteh,” tutupnya.
Penulis: Munawar Hafizhi | Editor: Redaksi