MITRABERITA.NET | Direktur Utama PDAM PDAM Tirta Mountala Aceh Besar, Ir. Sulaiman, menggelar rapat bersama para keuchik dari delapan gampong di Kecamatan Seulimum, guna meningkatkan pelayanan air bersih di Kabupaten Aceh Besar.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu 17 September 2925 itu, ia bersama para keuchik membahas rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) pada Water Treatment Plant (WTP) Seulimum.
Dalam paparannya, Sulaiman menyebutkan sejak berdiri pada 29 Mei 1993, PDAM Tirta Mountala baru mampu memenuhi 33,6 persen kebutuhan air bersih masyarakat Aceh Besar.
Hingga kini, sebanyak 51.065 pelanggan telah terlayani melalui empat cabang distribusi, yakni Cabang Siron, Darul Imarah, Indrapuri, dan Kota Jantho, yang menjangkau 16 dari 23 kecamatan.
“Pertumbuhan sambungan rumah (SR) sejak 2018 hingga 2024 terus meningkat, mencapai 2.288 SR. Namun, masih ada wilayah yang pasokan air bersihnya sangat terbatas karena keterbatasan IPA. Untuk itu, kita merencanakan pengembangan IPA di WTP Seulimum dengan kapasitas terpasang 2 x 20 liter/detik,” ujarnya.
Sulaiman menegaskan, pembangunan WTP Seulimum menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat khususnya di Kecamatan Seulimum dan Kuta Cot Glie.
“Kami berharap dukungan penuh masyarakat, agar rencana ini segera terwujud. Program ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Aceh Besar di bawah kepemimpinan Bupati H. Muharram Idris dan Wakil Bupati Drs. H. Syukri A. Jalil,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Seulimum, Devi Satria, SE, menyambut baik langkah tersebut. Ia mengapresiasi perhatian PDAM Tirta Mountala dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang telah menampung aspirasi warga.
“Kami berharap rencana ini dapat segera terealisasi demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” kata Camat Seulimum.
Pertemuan yang berlangsung di Cager M2K itu turut dihadiri keuchik dari Gampong Seuneubok, Capeung Timur, Capeung Dayah, Capeung Baroh, Lampisang Teungoh, dan Lampisang Dayah, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Editor: Redaksi
