MITRABERITA.NET | Wakil Rektor I, Dr. Usman Lamreung, M.Si, Wakil Rektor II Dr. Akhyar, M.Si, beserta jajaran perwakilan civitas akademika Universitas Abulyatama diundang oleh LLDIKTI Wilayah XIII Aceh untuk mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi (EKPT).
Dr Usman Lamreung mengatakan, awalnya LLDIKTI merencanakan kunjungan langsung ke kampus Universitas Abulyatama. Namun, pihak rektorat, dekan, dan dosen yang berada di bawah naungan Yayasan Abulyatama Aceh belum dapat mengakses kampus.
“Karena itu, agenda tersebut diubah menjadi pertemuan di Kantor LLDIKTI, yang kemudian dihadiri oleh pihak universitas,” ujarnya, Selasa 6 Mei 2025.
Dr Usman Lamreung mengatakan, dalam pertemuan tersebut para wakil rektor dan jajaran diterima oleh Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi, Muhammad Nur, di ruang rapat LLDIKTI.
“Ketua tim menyampaikan bahwa tujuan undangan ini adalah untuk memperoleh informasi langsung terkait kondisi proses pembelajaran serta berbagai permasalahan yang dihadapi oleh dosen dan mahasiswa,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini Universitas Abulyatama masih menghadapi konflik internal yayasan yang berdampak signifikan pada aktivitas akademik dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Di sana, beber Dr Usman Lamreung, tim EKPT melakukan wawancara dengan unsur pimpinan rektorat, yang diwakili oleh Dr. Usman Lamreung dan Dr. Akhyar M.Si.
“Setelah sesi tersebut, wawancara dilanjutkan dengan para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa,” ungkapnya.
Pihak rektorat Universitas Abulyatama menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada LLDIKTI atas sambutan dan fasilitasi yang telah diberikan. Mereka berharap Tim Monitoring dan Evaluasi dapat melihat situasi di Universitas Abulyatama secara objektif dan menyeluruh.
Dengan begitu, diharapkan mampu menghasilkan kebijakan yang tepat untuk mengakhiri konflik yang berdampak luas terhadap aktivitas akademik dosen dan mahasiswa.
Editor: Redaksi