MitraBerita | Polresta Banda Aceh berkomitmen untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada 2024 di wilayah hukumnya berlangsung aman, tertib, dan sesuai hukum.
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, dalam apel gelar pasukan Ops Mantap Praja Seulawah 2024, Senin 26 Agustus 2024.
Kapolresta Fahmi menekankan pentingnya Pilkada sebagai momentum demokrasi untuk memilih pemimpin masa depan Aceh. Ia mengingatkan bahwa potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat meningkat selama periode ini.
“Tugas kita adalah memastikan seluruh tahapan Pilkada 2024 berjalan dengan aman dan tertib,” ujarnya.
Fahmi menjelaskan bahwa Polresta Banda Aceh bersama TNI dan instansi terkait akan melaksanakan Operasi Mantap Praja Seulawah 2024 dari 27 Agustus hingga 21 Desember 2024. Operasi ini dirancang untuk mengamankan semua tahapan Pilkada.
Data Indeks Potensi Kerawanan Pemilihan (IPKP) Baintelkam Polri menunjukkan bahwa ada sembilan kabupaten/kota dalam kategori rawan dan 14 kabupaten/kota kategori kurang rawan.
Sebagai informasi, di Aceh, terdapat 12.891 TPS yang harus diamankan, termasuk 10.814 TPS kurang rawan, 1.957 TPS rawan, dan 91 TPS sangat rawan.
“Di wilayah hukum Polresta Banda Aceh, terdapat 5 TPS sangat rawan, 124 TPS rawan, dan 633 TPS kurang rawan,” ungkapnya.
Sebagai langkah antisipasi, Polda Aceh akan melibatkan 47.298 personel pengamanan, terdiri dari 10.350 personel Polri, 4.799 personel TNI, dan 32.149 personel Linmas.
Apel gelar pasukan tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Banda Aceh, Pejabat Utama Polresta, personel Polresta, Kodim 0101/KBA, dan anggota Linmas, menunjukkan kesiapan dan komitmen dalam mengamankan Pilkada.
