MITRABERITA.NET | Sebagai wujud pengabdian sekaligus kepedulian terhadap masa depan generasi penerus bangsa, Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/Dharma Jaya (DJ) Pos Tinggi Nambut, Kodam Iskandar Muda aktivitas belajar mengajar bagi anak-anak di Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Langkah mulia ini menjadi jawaban atas kondisi darurat pendidikan di wilayah tersebut, yang terhenti sejak Oktober 2024 akibat konflik antar suku pasca Pilkada Bupati.
Terhentinya aktivitas belajar mengajar selama berbulan-bulan meninggalkan kekosongan yang mengkhawatirkan, khususnya bagi anak-anak usia sekolah.
Menyadari kondisi tersebut, prajurit TNI dari Pos Tinggi Nambut mengambil inisiatif mendirikan kelas darurat di lingkungan pos.
Mereka menyusun kurikulum sederhana, mengajar secara sukarela, dan menghadirkan kembali proses belajar membaca, menulis, serta berhitung di tengah keterbatasan yang ada.
Komandan Satgas Yonif 112/DJ, Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto, menegaskan kegiatan ini bagian dari pengabdian TNI yang hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai pelayan rakyat.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan mereka tidak boleh kehilangan harapan hanya karena konflik yang terjadi di sekitar mereka,” ujar Letkol Inf Fiska, Senin 9 Juni 2025.
Prajurit TNI menyediakan perlengkapan belajar, dari buku hingga alat tulis, dan turut membagikan makanan ringan sebagai bentuk motivasi untuk para peserta didik kecil yang antusias mengikuti pelajaran.
“Kami membekali anak-anak dengan pengetahuan dasar membaca, menulis, dan berhitung. Kami juga menyediakan perlengkapan belajar seperti buku, pensil, dan alat tulis lainnya agar mereka bisa belajar dengan baik,” ungkapnya.
Editor: Redaksi
