TNI/POLRITREND

Prajurit TNI dan Warga Pidie Gotong Royong Bangun Dayah

×

Prajurit TNI dan Warga Pidie Gotong Royong Bangun Dayah

Sebarkan artikel ini
Prajurit TNI dari Yonif TP 857/GG bersama warga Gampong Pante Kulu, Pidie bahu membahu membangun dayah, pada Kamis 16 Oktober 2025. Foto: Pendam IM

MITRABERITA.NET | Suara tawa dan semangat gotong royong terdengar di Gampong Pante Kulu, Pidie. Prajurit TNI dari Yonif TP 857/GG bersama warga setempat bahu membahu membangun dayah. Pemandangan ini menjadi bukti nyata kedekatan TNI dan rakyat dalam membangun negeri.

Dalam rangka memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat serta mendukung pembangunan fasilitas pendidikan agama, personel Kompi Senapan C Yonif Teritorial Pembangunan (TP) 857/GG menggelar Karya Bhakti TNI di Dayah Jihadul Fata Al-Aziziyah, Gampong Pante Kulu, Kecamatan Titeue, Kabupaten Pidie.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bendahara Camat Titeue, Muchtar, Pimpinan Dayah Abi Jifa, Bendahara Dayah Teuku Amri, Ketua Tuhapeut Gampong Surya, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Dari pihak TNI, hadir Danton II Kompi Senapan C Yonif TP 857/GG Letda Inf Muhammad Luthfi beserta para prajurit yang terlibat langsung dalam gotong royong pembangunan dayah tersebut.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan apel kesiapan, dilanjutkan sambutan dari pimpinan dayah yang menyampaikan apresiasi atas kepedulian TNI terhadap pendidikan agama di wilayahnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada TNI yang telah ikut membantu pembangunan dayah ini. Kehadiran mereka tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberi semangat bagi kami untuk terus berjuang mengembangkan pendidikan agama,” ujar Abi Jifa.

Danton II Kompi Senapan C, Letda Inf Muhammad Luthfi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kerja sama dan gotong royong antara TNI dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan di daerah.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin memperkuat kebersamaan dan semangat saling membantu antara TNI dan rakyat,” ujarnya, Kamis 16 Oktober 2025.

Setelah sesi sambutan, prajurit dan warga bergotong royong melaksanakan berbagai pekerjaan fisik seperti pengangkutan material, pengecoran, dan pembersihan area dayah. Kegiatan diakhiri dengan suasana hangat makan bersama yang menambah rasa persaudaraan antara TNI dan masyarakat.

Apresiasi juga datang dari Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, yang menilai kegiatan ini sebagai bukti nyata pengabdian TNI kepada masyarakat.

“Karya Bhakti TNI merupakan wujud nyata kehadiran prajurit di tengah rakyat. Melalui kegiatan seperti ini, TNI bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam mempercepat pembangunan daerah,” ungkap Pangdam IM.

Ia menegaskan, keberhasilan tugas TNI tidak akan terlepas dari dukungan dan kepercayaan rakyat. Karena itu, hubungan emosional antara TNI dan masyarakat harus terus diperkuat melalui kegiatan sosial, kemanusiaan, dan pembangunan.

“Kemanunggalan TNI dan rakyat adalah kekuatan utama dalam menjaga keutuhan NKRI. Prajurit harus selalu hadir membantu masyarakat dan menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Pangdam IM juga memastikan bahwa Kodam Iskandar Muda akan terus mendorong satuan jajarannya untuk aktif melaksanakan kegiatan sosial dan pembinaan teritorial yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan, karena selain membangun fasilitas pendidikan dan ibadah, juga menumbuhkan solidaritas dan kepedulian sosial,” pungkasnya.

Melalui Karya Bhakti TNI di Dayah Jihadul Fata Al-Aziziyah, semangat gotong royong antara prajurit dan warga kembali tumbuh subur. TNI kembali membuktikan, mereka bukan hanya penjaga perbatasan, tetapi juga bagian dari denyut nadi masyarakat yang terus berkontribusi dalam membangun bangsa.

Editor: Redaksi

Media Online