MITRABERITA.NET | Prajurit Kodam Iskandar Muda bersama tim gabungan TNI, pemerintah daerah, dan warga melakukan gotong royong pemulihan pascabencana di Kabupaten Bireuen.
Pada Selasa (9/12/2025), Babinsa Koramil 07/Jangka Kodim 0111/Bireuen memimpin operasi pembersihan lumpur dan material longsor di Desa Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka.
Sebagai informasi, bencana banjir dan longsor yang melanda kawasan tersebut pada akhir November lalu meninggalkan dampak serius.
Sungai yang meluap merendam lahan pertanian, menimbun badan jalan, dan membawa material tanah dari perbukitan hingga masuk ke permukiman warga.
Jalan utama desa bahkan tertutup lumpur setinggi 30–40 cm, membuat akses transportasi lumpuh dan meningkatkan risiko penyakit.
Operasi dimulai pukul 08.00 WIB. Tim gabungan mengerahkan satu unit loader berkapasitas 2,5 m³ untuk mengangkat dan memindahkan material berupa tanah, pasir, kerikil, dan puing-puing bangunan yang terseret banjir.
Kehadiran alat berat ini mempercepat pembersihan terutama di titik-titik yang sulit ditangani secara manual.
Babinsa, prajurit TNI, petugas pemerintah daerah, dan warga bekerja bersama membersihkan jalan desa dan area permukiman.
Proses pengerukan dilakukan berulang untuk memastikan jalur dapat digunakan kembali oleh kendaraan.
Tak hanya membersihkan lumpur, tim juga melakukan penggalian ringan untuk membuka kembali saluran drainase yang tersumbat.
Dengan aliran air yang telah normal, potensi banjir susulan dapat ditekan sehingga aktivitas warga berangsur pulih.
Masyarakat Kuala Ceurape menyambut baik kehadiran TNI dan tim gabungan di lapangan. Mereka mengapresiasi upaya cepat yang dilakukan untuk memulihkan akses dan membersihkan desa dari sisa-sisa bencana.
“Terima kasih kepada TNI dan semua pihak yang ikut membantu. Dengan pembersihan ini, desa kami bisa kembali dilewati kendaraan dan aktivitas warga mulai normal,” ujar salah satu warga.
Prajurit TNI juga memastikan dukungan akan terus diberikan hingga kondisi desa benar-benar pulih dan aman bagi warga.
Editor: Redaksi
