MITRABERITA.NET | Wujud nyata kepedulian terhadap rakyat kembali diperlihatkan Prajurit TNI. Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/Dharma Jaya (DJ), Kodam Iskandar Muda, menggelar kegiatan anjangsana dan bakti sosial di Kampung Kulok Anggame, Distrik Pagaleme, Kabupaten puncak Jaya, Papua Tengah.
Dalam kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan pada Ahad 27 April 2925 tersebut, personel Satgas membagikan pakaian layak pakai, memasak dan makan bersama dengan warga setempat. Prajurit TNI juga memberikan layanan pengobatan gratis.
Dipimpin Komandan Pos (Danpos) Kp 55 Pruleme, Letnan Dua Infanteri Emerikus Lase, seluruh personel pos turun langsung membaur dengan masyarakat. Letda Inf Emerikus Lase juga menegaskan bahwa kehadiran TNI harus membawa manfaat nyata di tengah masyarakat.
“Kehadiran TNI harus mampu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berupaya mempererat tali silaturahmi, membangun rasa saling percaya, serta memperkuat jaringan sosial dengan warga sekitar. Semoga kegiatan sederhana ini dapat memberikan kebahagiaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 112/DJ, yaitu DHAMARA (Dharma Jaya Mengayomi Rakyat), yang mencerminkan komitmen Satgas dalam memberikan rasa aman dan membantu mengatasi kesulitan warga di wilayah binaannya.
Aksi mulia ini mendapat apresiasi langsung dari Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, yang mengungkapkan rasa bangganya terhadap dedikasi dan kepedulian para prajurit di medan tugas.
“Saya sangat bangga dengan dedikasi dan kepedulian prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 112/DJ yang terus aktif menjalin hubungan baik dengan masyarakat di wilayah penugasan. TNI harus selalu hadir di tengah rakyat, membantu mengatasi kesulitan mereka, dan menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang ada,” tegas Pangdam.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), khususnya dalam Pembinaan Teritorial (Binter) dan Komunikasi Sosial (Komsos).
“Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari salah satu butir Delapan Wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. Prajurit Kodam Iskandar Muda harus militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai,” ujar Pangdam.
Mayjen TNI Niko Fahrizal juga menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam membangun suasana aman, damai, dan kondusif di wilayah penugasan, sekaligus mempererat persatuan bangsa. Ia berpesan agar seluruh Prajurit Kodam IM terus menjaga semangat pengabdian tanpa pamrih dan menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sejalan dengan motto Kodam Iskandar Muda, yakni ‘Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang banyak,’ maka seluruh prajurit harus menjadi teladan dan panutan bagi masyarakat di sekitarnya,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, prajurit TNI membuktikan bahwa kehadiran mereka bukan hanya menjaga kedaulatan, melainkan juga membawa harapan, kehangatan, dan kebahagiaan bagi rakyat di pelosok Tanah Air.
Editor: Redaksi
