MITRABERITA.NET | Presiden Prabowo Subianto menegaskan optimisme bahwa Indonesia kini berada di jalur yang benar menuju cita-cita kebangkitan bangsa.
Hal itu disampaikan saat memberikan pengarahan kepada ribuan guru dan kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo), pada Jumat 22 Agustus 2025.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengungkapkan rasa bangga karena lebih dari 100 Sekolah Rakyat telah berdiri dan beroperasi dalam waktu singkat.
Menurutnya, kehadiran sekolah tersebut bukan hanya simbol pembangunan pendidikan, melainkan juga titik awal terwujudnya harapan baru bagi anak-anak bangsa.
“Yang tidak pernah diduga, hari ini 100 sekolah sudah berdiri, sudah beroperasi, sudah kelihatan gagah-gagah semua. Banyak senyumnya, saya lihat mata mereka penuh percaya diri. Saya besar hati mendengar testimoni para siswa yang ikut program ini,” ujarnya.
Presiden menjelaskan, lahirnya Sekolah Rakyat berangkat dari keprihatinan terhadap sebagian masyarakat yang masih berjuang untuk benar-benar merasakan arti kemerdekaan.
Ia menegaskan bahwa pendidikan yang inklusif adalah jalan untuk mewujudkan kemerdekaan hakiki bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Yang jelas kita sudah mulai melihat titik-titik harapan. Kita sudah melihat cerahnya anak-anak yang mungkin tadinya risau apa yang akan terjadi,” ucapnya.
Pesan Mendalam untuk Guru dan Siswa
Kepada para guru dan kepala sekolah rakyat, Presiden menitipkan pesan khusus agar terus membimbing siswa dengan sepenuh hati. Pendidikan, kata Presiden, bukan sekadar mengajar ilmu tapi juga menumbuhkan optimisme dan semangat kebangsaan.
“Bina anak didikmu, didik mereka dengan baik. Beri harapan kepada mereka, buat mereka gembira. Jangan buat mereka pesimis. Bangsa Indonesia berani dan harus gembira,” pesannya.
Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kementerian, lembaga, termasuk TNI dan Polri, yang telah mendukung penuh lahirnya Sekolah Rakyat.
Ia juga menyatakan berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan sekolah sekolah di berbagai daerah agar kualitas pendidikan semakin di Indonesia semakin merata.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak meragukan perjuangan para pemimpin, karena cita-cita besar bangsa akan tercapai melalui kerja sama dan kepercayaan.
“Kita akan mencapai cita-cita kebangkitan bangsa Indonesia. Jangan pernah ragu, jangan pernah menyerah, jangan pernah kecil hati. Jangan pernah melecehkan pemimpin-pemimpin kita sendiri, dan jangan pernah menghina orang tua kita sendiri,” tegasnya.
Presiden Prabowo juga memberi pesan menyentuh kepada para siswa tentang pentingnya menghormati orang tua dan guru sebagai fondasi karakter bangsa.
“Hormati orang tuamu, cintai orang tuamu, cium kaki ibumu. Jangan pernah kau rendah hati karena bapakmu kerja keras. Jangan sekali kau sedih karena orang tuamu belum makmur. Mereka bekerja keras untuk kalian. Hormati orang tuamu, cintai orang tuamu, hormati guru-gurumu.”
Editor: Tim Redaksi
