TNI/POLRI

Polda Aceh Kerahkan Ratusan Alsintan Dukung Penanaman Jagung Serentak Kuartal III

×

Polda Aceh Kerahkan Ratusan Alsintan Dukung Penanaman Jagung Serentak Kuartal III

Sebarkan artikel ini
Polda Aceh Kerahkan Ratusan Alsintan Dukung Penanaman Jagung Serentak Kuartal III. Foto: Humas Polri

MITRABERITA.NET | Polda Aceh mengerahkan ratusan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mendukung penanaman jagung serentak kuartal III tahun 2025, sebagai bagian dari pelaksanaan program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kegiatan yang dipusatkan di Gampong Suka Damai, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Rabu 9 Juli 2025, Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko memimpin langsung pelaksanaan tanam jagung serentak tersebut.

Pihaknya juga menggandeng kelompok tani setempat, termasuk kelompok tani Palapa KM 66, salah satu dari 54 kelompok tani yang terlibat aktif dalam kegiatan ini.

“Kami kerahkan enam traktor roda empat, 23 handtraktor, 115 corn seeder, 46 pompa air, 56 alat pengukur tanah, dan 46 sprayer sebagai dukungan riil Polri dalam meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat,” kata Kapolda Aceh.

Ia menjelaskan, benih jagung yang digunakan merupakan varietas Maxxi, hasil pengembangan Dinas Pertanian Aceh Besar, yang telah terbukti unggul dan adaptif terhadap kondisi alam Aceh.

Benih tersebut dinilai mampu menghasilkan panen dengan tingkat pertumbuhan seragam dan produktivitas tinggi.

Berdasarkan verifikasi lapangan yang dilakukan bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), total lahan siap tanam yang terdata mencapai 141,7 hektare, dengan rincian 41 hektare perhutanan sosial dan 100,7 hektare lahan non-perhutanan sosial.

Kapolda menyebut, ke depan pihaknya akan memperluas lahan melalui sinergi strategis dengan Kementerian LHK, ATR/BPN, dan pemerintah daerah.

“Langkah lanjutan akan kami ambil untuk membuka lebih banyak lahan produktif, demi mendukung ketersediaan pangan dan penguatan ekonomi lokal,” tambahnya.

Penanaman jagung akan dilakukan secara bertahap di 56 titik wilayah jajaran Polres dan Polresta, dengan target produksi mencapai 600 ton jagung.

Program ini bukan hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga membangun sinergi sosial-ekonomi dan memperkuat stabilitas keamanan di tengah masyarakat.

Kapolda Aceh juga menegaskan keterlibatan Polri dalam agenda ketahanan pangan adalah bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat, serta wujud dukungan terhadap visi besar pemerintah untuk membangun desa dan meningkatkan kemandirian daerah.

“Kami berharap arahan dan dukungan dari Kapolri dan instansi terkait lainnya terus mengalir, terutama dalam penyelesaian kendala struktural seperti keterbatasan lahan. Tujuan akhirnya memastikan pembangunan berkelanjutan di Aceh yang adil, inklusif, dan menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya.

Editor: Tim Redaksi

Media Online