Pimpin Sidang Pantukhir Tamtama PK, Pangdam IM: Seleksi Harus Jujur dan Adil

  • Bagikan
Pangdam IM Pimpin Sidang Pantukhir Tamtama PK. Foto: Pendam IM

MITRABERITA.NET | Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, mengatakan bahwa proses seleksi calon Tamtama Prajurit Karier (Tamtama PK) TNI Angkatan Darat Gelombang I tahun 2025 harus berjalan dengan jujur dan adil.

Hal itu disampaikan Pangdam IM saat memimpin sidang Pantukhir Tamtama PK TNI Angkatan Darat Gelombang I tahun 2025, di Gedung Malahayati lantai 2, Makodam IM, pada Senin 24 Februari 2025.

Sidang Pantukhir menjadi tahapan penting dalam seleksi penerimaan prajurit, di mana para peserta yang telah melewati berbagai tahapan seleksi sebelumnya menjalani evaluasi akhir.

“Hanya mereka yang memenuhi seluruh aspek penilaian yang berhak melanjutkan ke tahap pendidikan dasar militer,” ungkapnya.

Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal menegaskan bahwa seleksi harus dilakukan secara transparan, objektif, dan profesional demi mendapatkan calon prajurit terbaik.

“Kita harus memastikan bahwa yang terpilih adalah mereka yang benar-benar layak dan siap mengabdi kepada negara dengan penuh dedikasi dan disiplin tinggi,” tegasnya.

Lebih dari seribu peserta mengikuti sidang Pantukhir ini setelah lolos dari berbagai tahapan seleksi sebelumnya, termasuk pemeriksaan administrasi, tes kesehatan, kesamaptaan jasmani, psikologi, kesehatan jiwa, serta wawancara.

Pangdam IM menegaskan bahwa seleksi ketat tersebut bertujuan menjaring individu dengan kemampuan unggul, baik secara fisik, mental, maupun intelektual.

Pangdam IM juga mengingatkan seluruh panitia seleksi untuk menjaga integritas dan menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam proses seleksi.

Ia berharap para calon prajurit yang terpilih nantinya bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sidang ini turut dihadiri oleh pejabat utama Kodam IM, tim seleksi yang terdiri dari perwira dan instruktur berkompeten, serta tenaga medis dan psikolog yang memastikan standar kelayakan terpenuhi.

Dengan seleksi yang ketat dan profesional, TNI AD diharapkan terus mencetak prajurit-prajurit berkualitas yang siap menghadapi berbagai tantangan demi menjaga kedaulatan bangsa.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *