MITRABERITA.NET | Sikap sigap dan profesional petugas Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) menuai apresiasi dari pengguna jalan. Seorang pengacara dari Lhokseumawe, Fakhrurrazi SH memuji tindakan cepat petugas tol yang membantu mengganti ban mobilnya yang kempis di ruas tol KM 51, Kamis malam 24 April 2025.
Saat itu, Razi –sapaan akrab Fakhrurrazi– bersama keluarganya tengah melakukan perjalanan menuju Banda Aceh. Di tengah jalan yang sepi dan minim penerangan, ban mobil mereka tiba-tiba kempis di jalur cepat. Situasi yang mendadak itu sempat membuat keluarganya panik.
“Kondisi saat itu sangat sepi. Orang dalam mobil kami agak khawatir karena kami berada di jalur cepat dan tidak bisa mengganti ban sendiri. Saya coba tenang, tapi saya tahu ini situasi yang bisa jadi berbahaya,” kata Razi kepada MITRABERITA.NET.
Razi segera menghubungi call center tol. Tidak menunggu lama, mobil patroli tol datang dengan lampu rotator menyala, menerangi lokasi dan langsung menangani kondisi tersebut.
Petugas dengan sigap membantu mengganti ban mobil pengguna jalan. Petugas juga berinteraksi dengan ramah dan memastikan seluruh penumpang tetap aman selama proses berlangsung.
“Kami benar-benar salut. Petugas datang dengan tenang dan profesional, bahkan mau membuka dan memasang kembali ban mobil kami,” ungkapnya.
Aksi cepat tanggap itu menurut Razi bukan sekadar soal bantuan teknis, tetapi menunjukkan hadirnya rasa aman yang nyata bagi pengguna jalan di tol Sibanceh.
“Ini bukan sekadar bantuan teknis. Ini soal rasa aman, soal kemanusiaan. Saya seorang pengacara, kami tahu betapa pentingnya peran negara dalam melindungi warganya, dan kami benar-benar merasakannya secara langsung,” ujarnya.
Petugas patroli yang saat itu bertugas menyebut bahwa kejadian seperti itu memang menjadi bagian dari rutinitas mereka di lapangan.
“Kami tahu, malam hari di tol bisa sangat sunyi dan menakutkan. Karena itu, kami harus cepat dan siap di mana pun pengendara mengalami kendala,” ujar petugas tersebut.
Tol Sibanceh selama ini dikenal dengan sistem patroli 24 jam dan pelayanan darurat yang responsif. Di tengah kondisi jalan yang sepi sekalipun, para petugas tetap siaga menjaga kenyamanan dan keselamatan pengendara.
Razi pun berharap pengalaman ini bisa menjadi informasi bagi masyarakat bahwa layanan bantuan tol benar-benar hadir dan bisa diandalkan kapan pun dibutuhkan.
Penulis: Hidayat | Editor: Redaksi
