Pesta Narkoba di Hajatan Desa Pipa Puti Dibubarkan Polisi, DJ dan Miras Diamankan

Pesta Narkoba di Hajatan Desa Pipa Puti Dibubarkan Polisi, DJ dan Miras Diamankan. Foto: Kordanews

MITRABERITA.NET | Suasana Pesta Narkoba dan minuman keras dalam sebuah acara hajatan di Desa Pipa Puti, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, mendadak ricuh setelah aparat kepolisian melakukan pembubaran paksa pada Ahad 27 April 2025.

Acara yang awalnya diiringi alunan musik remix dari dua DJ sebagai hiburan bagi para tamu, berubah menjadi kehebohan ketika petugas gabungan dari Polsek Pemulutan, Satres Narkoba Polres Ogan Ilir, serta personel Denpom turun langsung ke lokasi.

Langkah tegas ini diambil setelah adanya laporan dari masyarakat yang mengeluhkan hajatan tersebut justru berubah menjadi ajang pesta narkoba, lengkap dengan hiburan malam dan bintang tamu ‘hot’.

“Kami menerima informasi dari warga bahwa ada pesta hiburan dengan DJ Orgen Bintang Lima, namun disalahgunakan untuk pesta narkoba. Kami langsung bertindak tegas dengan membubarkan acara tersebut,” ujar Kapolsek Pemulutan, Iptu Nugrah Angga Oktari.

Dalam operasi itu, aparat menyita berbagai perlengkapan DJ seperti power amplifier dan sistem suara untuk menghentikan kegiatan hiburan sepenuhnya. Selain itu, puluhan botol minuman keras dari berbagai merek juga ditemukan dan disita, karena diduga diperjualbelikan tanpa izin resmi.

“Kami amankan semua perangkat hiburan dan minuman keras yang kami temukan di lokasi. Ini sebagai bentuk penegakan hukum agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas Iptu Nugrah Angga.

Tak hanya menyita barang bukti, pihak kepolisian juga memanggil pemilik hajatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Polisi memastikan bahwa penindakan ini dilakukan tanpa pandang bulu demi menjaga ketertiban dan nama baik masyarakat desa.

“Kami tidak mentolerir kegiatan ilegal semacam ini, apalagi yang melibatkan penyalahgunaan narkoba. Semua pihak yang terlibat akan diperiksa dan ditindak sesuai ketentuan hukum,” kata Angga.

Saat ini, jajaran Polres Ogan Ilir tengah mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan narkoba yang lebih besar di balik acara tersebut. Polisi juga mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan setiap kegiatan mencurigakan di wilayahnya.

Sumber: Kordanews