MITRABERITA.NET | Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah Iran mengklaim berhasil menembak jatuh puluhan pesawat milik Israel dalam rentang waktu Senin hingga Selasa malam 17 Juni 2025.
Salah satu yang paling disorot adalah jatuhnya pesawat tanpa awak (drone) mata-mata jenis Hermes 900 buatan Israel yang tengah beroperasi di atas wilayah udara Iran.
Dalam laporan yang dikutip dari kantor berita Fars, sejumlah sumber militer Iran menyebutkan bahwa drone Hermes 900 tersebut ditembak jatuh ketika tengah melakukan misi pengintaian di kawasan-kawasan sensitif.
Drone buatan perusahaan Elbit Systems ini dikenal sebagai salah satu aset strategis Israel untuk misi intelijen dan pengawasan yang kerap digunakan di wilayah Timur Tengah.
“Pesawat tanpa awak Israel yang ditembak jatuh adalah Hermes, yang digunakan untuk memantau daerah-daerah sensitif Iran,” demikian laporan Fars mengutip sumber militer yang tak disebutkan namanya.
Total, Iran mengklaim telah menghancurkan 28 pesawat Israel, namun pejabat militer menolak merinci jenis maupun lokasi tepat dari semua pesawat yang diklaim berhasil dilumpuhkan.
Israel membantah semua klaim tersebut. Pemerintah Tel Aviv justru menegaskan bahwa armada udaranya masih leluasa beroperasi di wilayah udara Iran, termasuk di atas Ibu Kota Teheran.
Pernyataan tersebut menjadi indikasi bahwa konflik senyap di udara antara dua negara musuh bebuyutan ini masih terus berlangsung, meski dengan versi cerita yang bertolak belakang.
Editor: Redaksi