Ketua Panitia Pelaksana Bhayangkara Fest, Kombes Pol Winardy, mengungkap pencapaian tersebut dalam keterangannya di Taman Ratu Safiatuddin, Sabtu.
“Perputaran uang pada hari pertama Bhayangkara Fest 2024 mencapai Rp 3 miliar. Ini sangat positif untuk peningkatan perekonomian masyarakat,” ujar Winardy.
Dia menyampaikan dari 80 UMKM yang berpartisipasi dalam Bhayangkara Fest 2024, pendapatan total pada hari pertama mencapai Rp 400 juta, dengan rata-rata omset per UMKM sebesar Rp 8 juta.
Hasil people counting Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polda Aceh menunjukkan bahwa jumlah pengunjung yang hadir pada hari pertama festival, mulai dari tanggal 5 Juli pukul 18.00 WIB hingga 6 Juli pukul 18.00 WIB, mencapai 52.392 orang.
Menurutnya, angka tersebut mencerminkan antusiasme masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya terhadap Bhayangkara Fest 2024 yang diselenggarakan di Banda Aceh.
Festival Bhayangkara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan dan perayaan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menggerakkan perekonomian lokal melalui berbagai kegiatan dan partisipasi masyarakat.
Kehadiran ribuan pengunjung juga memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan perdagangan.
Acara ini diharapkan terus memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kalender budaya dan ekonomi di Aceh.