MITRABERITA.NET | Suasana penuh kekhidmatan menyelimuti Dayah Khamsatu Anwar, Gampong Deunong, Kecamatan Darul Imarah, saat ratusan warga, ulama, santri, dan tokoh masyarakat berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H, pada Rabu 8 Oktober 2025.
Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Darul Imarah, M. Basir, S.STP, M.Si, yang datang untuk mewakili Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris.
Dalam kesempatan itu, masyarakat dari berbagai gampong di sekitar dayah datang berduyun-duyun untuk mengikuti kenduri maulid yang menyajikan menu khas Aceh Besar, Kuah Beulangong, sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.
Dalam sambutannya, Camat M. Basir menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar tradisi tahunan atau acara kenduri semata, melainkan momen penting untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dan meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW telah menjadi tradisi yang melekat dalam masyarakat Aceh Besar. Namun yang paling utama adalah bagaimana kita menjadikannya sebagai momentum untuk memperbanyak salawat dan meneladani ajaran serta akhlak Rasulullah,” ujar Basir.
Ia juga mengajak seluruh warga Kecamatan Darul Imarah untuk menjadikan peringatan maulid sebagai sarana memperkuat ukhuwah islamiyah dan mempererat tali silaturahmi antar warga.
“Semoga dengan semangat Maulid ini, masyarakat kita semakin bersatu, saling menghargai, dan terus menebar kebaikan sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW,” tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Dayah Khamsatu Anwar, Dr. Tgk. H. Sirajuddin Saman, MA, dalam tausiahnya mengajak masyarakat untuk menjadikan dayah sebagai tempat menuntut dan memperdalam ilmu agama.
“Dayah Khamsatu Anwar adalah wadah pendidikan untuk memperdalam ilmu Islam. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama memanfaatkan lembaga ini dalam memperkokoh pemahaman dan pengamalan agama di tengah kehidupan bermasyarakat,” tutur Tgk. Sirajuddin.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dayah Khamsatu Anwar tahun ini menjadi ajang kebersamaan dan spiritualitas bagi masyarakat Aceh Besar. Tradisi kenduri yang berpadu dengan nilai-nilai keagamaan ini terus menjadi ciri khas masyarakat Serambi Mekah dalam merayakan kelahiran junjungan alam, Rasulullah SAW.
Editor: Redaksi
