MITRABERITA.NET | Sebagai wujud solidaritas dan kepedulian terhadap sesama insan pers, Pengurus Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh melakukan kunjungan ke rumah Muslem, wartawan Media NAD, Rabu 5 Februari 2025.
Sebelumnya, Muslem mengalami kecelakaan tabrak lari di Simpang BPKP Banda Aceh, menyebabkan ia patah tulang dan harus dioperasi di RSUZA.
Saat ini, Muslem telah keluar dari rumah sakit dan menjalani perawatan di rumahnya. Kondisinya saat ini berangsur membaik.
Namun, meski kondisinya membaik setelah menjalani operasi, ia masih harus kembali ke rumah sakit dalam waktu dekat untuk menjalani operasi lanjutan pada bagian lain yang akibat kecelakaan tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Pengurus SPS Aceh memberikan dukungan moral dan semangat kepada Muslem agar segera pulih dan dapat kembali beraktivitas di dunia jurnalistik.
Salah satu pengurus SPS Aceh, Sadhali, menyampaikan bahwa kehadiran mereka merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap sesama rekan jurnalis.
“Kami sangat prihatin atas musibah yang menimpa Bang Muslem. Sebagai sesama insan pers, kami datang untuk menjenguk dan berupaya memberikan semangat agar beliau tetap kuat dan segera pulih,” ungkap Sadhali.
“Kami juga mendoakan agar beliau bisa kembali beraktivitas dalam menjalankan tugas jurnalistiknya untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” sambungnya.
Lebih lanjut, Sadhali menegaskan bahwa SPS Aceh selalu hadir dan siap memberikan dukungan bagi wartawan maupun pemilik media yang sakit atau mengalami musibah.
“Kami di SPS Aceh selalu menjaga solidaritas dan kekompakan. Jika ada rekan media yang mengalami kesulitan, sudah sepatutnya kita saling membantu dan memberikan dukungan. Inilah yang membuat dunia pers tetap kuat, solid, dan dihormati,” tambahnya.
Dukungan dari Humas PT SBA
Dalam kesempatan yang sama, Head Of Media PT. Solusi Bangun Andalas (SBA) Faraby Azwany, juga hadir dan menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kondisi Muslem.
Ia juga berharap wartawan Media NAD itu segera sembuh dan bisa kembali menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya seperti biasa.
“Kami sebagai mitra media tentunya sangat peduli terhadap rekan-rekan jurnalis. Pak Muslem adalah bagian dari komunitas pers yang selama ini selalu menghadirkan informasi bagi masyarakat. Kami berharap beliau segera pulih dan kembali bekerja dengan semangat yang baru,” ujar Farabi.
Farabi juga menegaskan bahwa peran jurnalis dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat sangatlah penting. Karena itu, ia berharap seluruh rekan wartawan senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas di lapangan.
“Jurnalis adalah garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada publik. Kami mendoakan agar Pak Muslem segera pulih dan bisa kembali beraktivitas dengan baik. Untuk semua rekan-rekan wartawan, semoga selalu dalam keadaan sehat dan terus semangat dalam menjalankan profesi yang mulia ini,” tambahnya.
Solidaritas yang Tak Pernah Luntur
Sementara itu, Ketua SPS Aceh, Mukhtaruddin secara terpisah mengatakan, kunjungan dari Pengurus SPS Aceh dan Humas PT SBA ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas di kalangan insan pers khususnya di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar masih sangat kuat.
“Dukungan moral dan doa yang diberikan diharapkan bisa menjadi motivasi bagi Muslem untuk segera pulih dan kembali berkiprah di dunia jurnalistik,” harap Muktarrruddin.
Dia mengatakan, dalam dunia pers yang penuh tantangan, kekompakan dan kepedulian terhadap sesama menjadi modal penting untuk terus menjaga eksistensi dan profesionalisme jurnalis.
“Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat bahwa di balik tugas berat seorang wartawan, ada dukungan dari rekan-rekan seprofesi yang selalu siap menguatkan dalam kondisi apa pun,” pungkasnya.