MITRABERITA.NET | Sosialisasi bertema “Mewujudkan Masyarakat Sadar HAM Melalui Implementasi P5HAM” yang digelar atas kerja sama antara Komisi III DPR RI dan Kementerian Hukum dan HAM, menjadi momen penting bagi upaya membumikan nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM) di tengah masyarakat.
Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Madinatul Zahra, Aceh Besar, pada Rabu 30 Juli 2025. Salah satu pemateri dalam kegiatan ini adalah Iswadi, seorang Peneliti dari Environmental, Social, Governance, and Economic (ESGE Study Center).
Kepada MITRABERITA.NET, Iswadi mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam agenda tersebut merupakan sebuah kehormatan, sekaligus momentum untuk memperluas pemahaman publik mengenai pentingnya HAM dalam kehidupan sehari-hari.
Iswadi menjelaskan, agenda sosialisasi ini merupakan bentuk kemitraan antara Komisi III DPR RI melalui HT Ibrahim dan Kementerian HAM yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai dan prinsip HAM.
Dalam pemaparannya, Iswadi menekankan bahwa kesadaran akan HAM bukan sekadar pengetahuan hukum, tetapi fondasi mendasar dalam membangun bangsa yang adil, setara, dan manusiawi.
“Kesadaran tentang nilai dan prinsip HAM menjadi fondasi dasar dalam membangun serta memajukan bangsa. Merupakan sebuah kehormatan dapat berpartisipasi sebagai pemateri dalam acara ini,” kata alumni Magister Hukum Australia itu, Kamis 31 Juli 2025.
Menurutnya, yang membuat kegiatan ini semakin berkesan karena antusiasme luar biasa dari para peserta, berbagai elemen masyarakat yang datang dengan berbagai latar belakang.
Mereka tak hanya hadir sebagai pendengar, tetapi juga aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kritis yang mencerminkan tingkat kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu hak asasi.
“Di tengah berbagai tantangan dan rasa ketidakadilan yang mereka hadapi, banyak yang mengajukan pertanyaan reflektif seperti, ‘Sejauh mana hak asasi kami dilindungi, dan sejauh apa dibatasi?’ Hal ini menunjukkan keinginan untuk memahami dan memperjuangkan hak-hak asasi semakin tumbuh kuat di tengah masyarakat,” ungkap Iswadi.
Diskusi hangat dalam forum ini membuktikan bahwa nilai-nilai HAM bukan lagi wacana elitis, tetapi telah menjadi kebutuhan mendasar yang disuarakan oleh masyarakat akar rumput.
Melalui program sosialisasi seperti ini, diharapkan kesadaran dan literasi HAM masyarakat semakin meningkat. Terlebih di tengah dinamika sosial saat ini, keberadaan negara hukum yang melindungi seluruh warganya dari diskriminasi dan ketidakadilan adalah keniscayaan.
Agenda ini juga memperkuat kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat sipil dalam mendorong pemajuan HAM secara nyata dan berkelanjutan di Indonesia.
Penulis: Hidayat | Editor: Redaksi
