MITRABERITA.NET | Staf Ahli Bupati Aceh Besar, Ir. Makmun, MT menerima secara resmi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler periode XXVII Universitas Syiah Kuala (USK) tahun 2025.
Sebanyak 1.647 mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh resmi diterjunkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. Program ini akan berlangsung di 20 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Serah terima mahasiswa dilakukan oleh Wakil Rektor bidang kerahasiaan dan kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc dan diterima oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Ir. Makmun, MT. yang berlangsung di Halaman Gedung Dekranasda Aceh Besar, Kecamatan Ingin Jaya, pada Selasa 1 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Makmun yang mewakili Bupati menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Syiah Kuala dan jajaran yang memilih Kabupaten Aceh Besar sebagai lokasi penempatan Kuliah Kerja Nyata mahasiswa tahun 2025.
“Semoga kesejukan dan keramahtamahan masyarakat Aceh Rayeuk dapat membuat mahasiswa betah dalam menjalankan kegiatan KKN ini,” katanya.
Selanjutnya, tentu pihaknya sangat bahagia menyambut kehadiran adik-adik mahasiswa yang akan berkontribusi langsung dalam pembangunan Kabupaten, melalui program KKN ini.
“Kami siap mendukung dan memfasilitasi segala kegiatan KKN yang akan dijalankan oleh mahasiswa USK,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, KKN merupakan salah satu momen penting dalam dunia pendidikan tinggi, karena akan mempertemukan antara mahasiswa dan masyarakat dalam memberikan kontribusi nyata.
“Maka, jadikan kegiatan ini sebagai bentuk pembelajaran yang berharga, dengan terjun langsung ke lapangan ada banyak hal yang akan ditemui,” ujarnya.
“Silahkan berkolaborasi dalam pemberdayaan masyarakat dan terapkan ilmu yang sudah adik-adik dapatkan di bangku kuliah selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di tengah-tengah masyarakat Aceh Rayeuk,” imbuhnya.
Dia berharap, para mahasiswa agar dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada ditengah masyarakat sebagai bahan masukan untuk Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, sehingga terciptanya kolaborasi untuk kemajuan bersama.
“Kami juga berpesan, nanti waktu sudah di lapangan ataupun Gampong tempat KKN, tolong hargai muatan lokal, adat istiadat dan tradisi setempat,” imbaunya.
Sementara itu, Wakil Rektor III USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc mengingatkan, kepada mahasiswa USK yang akan melaksanakan kegiatan KKN untuk menjaga nama baik diri, keluarga dan Universitas selama kegiatan berlangsung.
“Beradaptasilah dengan baik ditengah masyarakat, tunjukkan kita santun, jangan sampai mendapatkan stempel atau dicap yang tidak baik dari masyarakat,” katanya.
“Jalankan program secara maksimal dan tinggalkan lebay yang dapat diteruskan oleh warga, pada saat kegiatan KKN berakhir dan kembali ke Universitas,” pungkasnya.
Editor: Redaksi
