MITRABERITA.NET | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting melalui berbagai program strategis. Upaya ini dilakukan melalui Dinas Kesehatan Aceh Besar guna memastikan tumbuh kembang anak tetap optimal.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita SKM MKes, menyatakan bahwa stunting menjadi salah satu prioritas utama pihaknya. Berbagai intervensi telah dijalankan, mulai dari pemberian tablet Fe bagi remaja putri untuk mencegah anemia, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita dengan masalah gizi, hingga pemantauan pertumbuhan anak secara berkala.
“Kami terus memperkuat sistem pelaporan gizi berbasis masyarakat melalui EPPGBM serta meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dan kader Posyandu. Selain itu, kunjungan rumah bagi ibu hamil dan balita bermasalah gizi juga rutin dilakukan sebagai langkah deteksi dini,” ujar Anita, pada Jumat 31 Januari 2025.
Selain pendekatan kesehatan, Pemkab Aceh Besar juga mengedepankan strategi lintas sektor melalui program Posyandu. Setiap bulan, kegiatan kejar timbang balita dan rembuk stunting digelar dengan melibatkan pemerintah desa untuk mencari solusi dalam menekan angka stunting di tingkat lokal.
Sebagai langkah tindak lanjut, Dinas Kesehatan Aceh Besar terus mengoptimalkan berbagai program, seperti pemberian tablet Fe dan pemeriksaan rutin bagi remaja putri, pemantauan pertumbuhan anak melalui EPPGBM, serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam memahami antropometri dan tata laksana gizi buruk berbasis PGBT (Penanganan Gizi Buruk Terintegrasi).
“Kami juga mengadakan lokakarya mini di Puskesmas, monitoring dan evaluasi hingga tingkat Posyandu, serta pendampingan intensif bagi tenaga kesehatan agar lebih siap dalam menangani kasus gizi buruk secara komprehensif,” tambah Anita.
Dinas Kesehatan Aceh Besar berharap dengan sinergi berbagai pihak, angka stunting dapat terus ditekan sehingga generasi masa depan Aceh Besar tumbuh lebih sehat dan cerdas.