MITRABERITA.NET | Untuk memastikan ketersediaan LPG subsidi 3 kg bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan LPG bersama lintas sektor di Aula Drs. Sanusi Wahab, Kantor Bupati Aceh Besar, Selasa 12 Agustus 2025.
Rapat dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Bahrul Jamil, mewakili Bupati Aceh Besar Muharram Idris. Hadir mendampingi Asisten II Sekdakab HM Ali.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Kepala DPMPTSP Agus Husni, Kanit Tipiter Polresta Banda Aceh Al Ansar, serta Kabag Perekonomian dan SDA Darwan Asrizal.
Sekda Aceh Besar Bahrul Jamil menyampaikan, Bupati Aceh Besar menerima keluhan dari masyarakat terkait sulitnya memperoleh LPG subsidi 3 kg.
Padahal, menurut data PT Pertamina Patra Niaga Aceh, kuota LPG subsidi di Aceh Besar mencapai 12.006 metrik ton atau setara 4.002.000 tabung per tahun, yang disalurkan 11 agen ke 991 pangkalan di 23 kecamatan.
“Kita mendapatkan kuota 4.002.000 tabung per tahun, tidak ada hambatan dalam penyaluran. Untuk itu, penting dilakukan pengawasan bersama agar LPG subsidi 3 kg benar-benar sampai ke masyarakat,” tegas Bahrul.
Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Aceh Besar, Darwan Asrizal, menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga untuk membahas distribusi LPG subsidi serta melakukan sosialisasi agar tepat sasaran.
“Kami juga menyampaikan persoalan kelangkaan dan lonjakan harga di penjual eceran. Rapat ini diharapkan menjadi acuan untuk pengawasan lebih ketat,” ujarnya.
Kepala DPMPTSP Aceh Besar, Agus Husni, menegaskan bahwa sesuai aturan Kementerian ESDM, LPG subsidi 3 kg hanya diperuntukkan bagi rumah tangga, usaha mikro, warung makan permanen, penjual keliling, kedai minuman, rumah obat tradisional, petani, dan nelayan.
“Jika selama ini ada kelengahan sehingga tidak tepat sasaran, maka perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi ulang kepada masyarakat serta pengawasan di lapangan,” katanya.
Rakor tersebut menghasilkan beberapa poin kesepakatan, antara lain:
- Melakukan pengawasan bersama terhadap distribusi LPG subsidi 3 kg.
- Melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan pangkalan agar tidak mempermainkan harga.
- Memastikan adanya bukti dokumentasi jika terjadi pelanggaran distribusi untuk dilaporkan ke PT Pertamina Patra Niaga.
Dengan langkah ini, Pemkab Aceh Besar berharap pasokan LPG subsidi 3 kg dapat tepat sasaran, harga tetap stabil, dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Editor: Redaksi