Daerah  

Pemkab Aceh Besar Dukung Pembangunan Jalan Jantho-Keumala

Pemkab Aceh Besar Dukung Pembangunan Jalan Jantho-Keumala. Foto: MC Aceh Besar 

MITRABERITA.NET | Pemkab Aceh Besar menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan Jalan Jantho-Keumala, sebuah proyek strategis yang menghubungkan wilayah Aceh Besar dan Kabupaten Pidie.

Jalan lintas tengah sepanjang 38 kilometer ini pertama kali dirintis tiga dekade lalu dan kini kembali menjadi fokus pembangunan.

Langkah konkret ditunjukkan melalui pertemuan antara Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Bahrul Jamil, dengan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah 3 Aceh di Kantor Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Aceh, pada Selasa 21 Januari 2025.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Besar, Syahrial Amanullah.

Sebagai informasi, proyek ini melibatkan pembangunan jalan sepanjang 27 kilometer di wilayah Aceh Besar dan 11 kilometer di Kabupaten Pidie.

Kasatker PJN Wilayah 3 Aceh menyampaikan pentingnya dukungan Pemkab Aceh Besar dan masyarakat, khususnya dalam hal pembebasan lahan.

“Dukungan ini sangat penting agar pembangunan berjalan lancar dan selesai sesuai target,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Sekda Aceh Besar, Bahrul Jamil, menegaskan komitmen penuh Pemkab Aceh Besar dalam mendukung proyek tersebut.

Ia menilai pembangunan jalan ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama untuk perkembangan Kota Jantho sebagai pusat pemerintahan dan peningkatan akses ekonomi serta pendidikan.

“Kami siap mendukung penuh proyek ini. Dalam waktu dekat, kami akan menggelar rapat koordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses pembangunan,” jelasnya.

Sedangkan Kepala Dinas PUPR Aceh Besar, Syahrial Amanullah, juga menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi berbagai pihak termasuk masyarakat.

“Jalan Jantho-Keumala ini akan menjadi jalur penting yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Aceh Besar dan Pidie. Kami akan terus berkoordinasi agar semua tahapan pembangunan berjalan sesuai rencana,” katanya.

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Aceh Besar merencanakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi potensi kendala, khususnya terkait pembebasan lahan. Proyek strategis ini diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan di kawasan tersebut.