MITRABERITA.NET | Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bersama Kopasgat 469 Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) memperkuat komitmen dalam menjaga Ketahanan Pangan melalui pelestarian lingkungan.
Ini tercermin dari kegiatan penglepasan bibit ikan yang dilaksanakan di kolam Kopasgat 469 Lanud SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, pada Rabu 22 Januari 2025.
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, melalui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Besar, Arifin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi perikanan lokal.
“Dengan adanya bibit ikan yang mencukupi, program ini diharapkan bisa mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Arifin.
Lebih lanjut, Arifin menjelaskan bahwa pelepasan bibit ikan bertujuan untuk meningkatkan populasi ikan di perairan sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.
“Ini tidak hanya tentang memperbanyak ikan, tetapi juga menjaga keberlanjutan ekosistem perairan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” tuturnya.
Program ini dipandang memiliki dampak positif, tidak hanya dalam menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat melalui usaha budidaya perikanan.
Arifin berharap masyarakat sekitar dapat mengelola potensi ini secara bijaksana dan memanfaatkannya untuk membuka peluang usaha.
Kapten Pas Fitra Yogianto, Komandan Kompi Senapan C Yonko 469 Kopasgat, menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi TNI AU dalam berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan ketahanan pangan daerah.
Ia menegaskan bahwa kolam ikan Kopasgat 469 Lanud SIM dirancang untuk memberi manfaat tidak hanya bagi kepentingan internal, tetapi juga untuk pemberdayaan masyarakat.
Sinergi antara Pemkab Aceh Besar dan Kopasgat 469 dianggap sebagai kunci keberhasilan program ini.
“Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem,” kata Kapten Pas Fitra.
Pelepasan bibit ikan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan perwakilan dari TNI AU, termasuk Kadispotdirga Lanud SIM Letkol Adm Abdul Latief, Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil, serta pengurus PIA Ardhya Garini Cab.20 D.I Lanud SIM.
Dengan adanya program ini, diharapkan kolaborasi antara pemerintah, TNI AU, dan masyarakat dapat berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih besar untuk ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat di Aceh Besar.
