MITRABERITA.NET | Tidak stabilnya pasokan listrik dari PT PLN (Persero) dalam beberapa hari terakhir berdampak langsung pada terganggunya distribusi air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mountala Aceh Besar.
Direktur Utama PDAM Tirta Mountala Aceh Besar, Ir. Sulaiman, menjelaskan bahwa sistem distribusi air di wilayahnya masih sepenuhnya bergantung pada daya listrik PLN. Hal ini menyebabkan operasional Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) tidak dapat berjalan maksimal.
“Dengan kondisi listrik yang tidak stabil, sejumlah pompa tidak bisa beroperasi secara normal. Akibatnya distribusi air ke pelanggan ikut terganggu,” ungkap Sulaiman saat ditemui di kantornya di Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, pada Rabu 1 Oktober 2025.
Atas ketidaknyamanan tersebut, pihak PDAM menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan. Sulaiman berharap pasokan listrik segera normal sehingga distribusi air bersih bisa kembali lancar.
“Atas nama pimpinan PDAM Tirta Mountala Aceh Besar, saya mohon maaf kepada pelanggan. Kami berharap suplai listrik segera stabil agar pelayanan air bersih bisa kembali optimal,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Sulaiman juga mengimbau masyarakat agar menampung air saat distribusi sedang lancar. Hal ini penting dilakukan sebagai cadangan jika pasokan listrik kembali bermasalah.
“Kami ingin tetap memberikan pelayanan terbaik. Kecukupan air bersih adalah kewajiban mutlak PDAM, sekaligus menjaga kualitas air agar tetap aman dan layak konsumsi,” pungkasnya.
Editor: Redaksi
