MITRABERITA.NET | Suasana Kota Banda Aceh pada Senin 18 Agustus 2025 berubah menjadi lautan manusia ketika Pawai Budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar dengan penuh semarak.
Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalur yang dilintasi peserta, tak ketinggalan wisatawan ikut menyaksikan kemeriahan karnaval tahunan ini.
Acara yang diselenggarakan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pemuda dan Olahraga tersebut diikuti oleh lebih dari 4.000 peserta, terdiri atas pelajar SD, SMP, hingga SMA/sederajat dari berbagai sekolah di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Dengan mengenakan kostum tematik, mereka dilepas langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, yang menjadi titik start pawai.
Dari sana, peserta bergerak menyusuri rute sepanjang 4 kilometer, melewati Lamlagang, Simpang Empat Neusu, Lapangan Tenis Neusu, Pendopo Gubernur, Museum Aceh, hingga Simpang Kodim, dan berakhir di kawasan Taman Sari, eks Hotel Aceh.
Pawai tahun ini mengusung tagline “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” dengan menghadirkan sepuluh tema besar, yakni Bhinneka Tunggal Ika, Pendidikan, Religi, Kesehatan, Pariwisata, Olahraga, Ekonomi dan Industri Kreatif, Hankam & NKRI, Lingkungan Hidup, serta Pembangunan.
Wali Kota Illiza menegaskan bahwa pawai budaya bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan wahana untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda sekaligus menjaga keberagaman budaya di tengah arus modernisasi.
“Pawai budaya adalah cara kita merawat semangat persatuan, juga bentuk pelestarian tradisi agar tetap hidup di tengah arus modernisasi,” ujarnya.
Antusiasme warga semakin terasa ketika iring-iringan pawai menampilkan ragam atraksi budaya khas Aceh yang berpadu dengan inovasi kreatif para pelajar.
Editor: Tim Redaksi