MitraBerita | Dampak pandemi Covid-19 yang melanda dunia beberapa tahun lalu masih cukup terasa di Aceh Besar, terutama bagi masyarakat Aceh Besar yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
Tingkat pendapatan mereka mengalami penurunan signifikan karena berbagai kendala dalam penggarapan lahan pertanian, terutama terkait kurangnya aliran air saat musim tanam.
Bakal Calon Bupati Aceh Besar dari jalur independen, Muharram atau akrab disapa Syech Muharram mengaku prihatin terhadap kondisi yang dialami masyarakat Aceh Besar selama ini.
Hal itu disampaikan Syech Muharram dalam pertemuan dengan Tim Comando Independent Kecamatan Simpang Tiga, Senin malam 15 Juli 2024.
Menurutnya, untuk meningkatkan kesejahteraan petani, diperlukan upaya dan langkah konkret seperti pembangunan sarana dan prasarana pertanian yang memadai, termasuk ketersediaan pupuk dan pembangunan sistem irigasi yang menyeluruh.
“Ketersediaan pupuk untuk petani dan pembangunan irigasi yang merata di seluruh kawasan sawah sangat penting. Saat ini, masih banyak keluhan terkait kekurangan air di lahan sawah,” ujar Syech Muharram.
Selain itu, dalam acara silaturrahmi dengan masyarakat dan Tim Kecamatan Simpang Tiga, eks kombatan GAM itu menanggapi pertanyaan masyarakat terkait komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan dalam meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.
Ia menegaskan bahwa program pemberdayaan perempuan akan menjadi prioritas dalam program pemerintahannya jika terpilih menjadi Bupati Aceh Besar tahun 2024.
Pria yang dikenal dengan pendekatan yang proaktif ini juga mengkritik kebijakan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk traktor dan alat pertanian lainnya, yang menurutnya sangat mempengaruhi produktivitas dan pendapatan petani di Aceh Besar.
Meskipun demikian, banyak masyarakat di Kecamatan Simpang Tiga yang berharap besar kepada Syech Muharram untuk mengatasi berbagai tantangan ini, termasuk menciptakan lapangan kerja, memperbaiki akses air bersih, dan meningkatkan penggunaan pupuk organik.
“Harapannya agar ratusan warga Kecamatan Simpang Tiga bersinergi untuk mewujudkan perubahan signifikan di Kabupaten Aceh Besar,” demikian tutup Syech Muharram.
