DINAMIKA

Panglima KPA Aceh Tamiang: Mari Jaga Perdamaian, Demi Masa Depan Aceh

×

Panglima KPA Aceh Tamiang: Mari Jaga Perdamaian, Demi Masa Depan Aceh

Sebarkan artikel ini
Panglima Operasi Komite Peralihan Aceh (KPA)/Partai Aceh (PA) Wilayah Aceh Tamiang, Zulkifli alias Bang Li Raja. Foto: Dokumen KPA Aceh Tamiang

MITRABERITA.NET  | Menjelang peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-49 yang jatuh pada Selasa 4 Desember 2025, Panglima Operasi Komite Peralihan Aceh (KPA)/Partai Aceh (PA) Wilayah Aceh Tamiang, Zulkifli alias Bang Li Raja, menyerukan kepada seluruh rakyat Aceh untuk memperkokoh semangat persaudaraan dan menjaga perdamaian yang telah menjadi nafas baru bagi Bumi Serambi Mekkah.

Dalam seruannya, Bang Li Raja mengingatkan pentingnya kebersamaan lintas elemen masyarakat untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Aceh dan Kepolisian Daerah Aceh demi terciptanya situasi yang aman, harmonis, dan kondusif bagi keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan bersama.

“Kita harus bersatu menjaga kedamaian di Bumi Aceh. Jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu yang bisa memecah belah. Mari dukung kebijakan pemerintah, bersinergi dengan pihak Kepolisian, dan wujudkan Aceh yang aman, Meutuah, dan Meusyuhu,” ujar Zulkifli alias Bang Li Raja, dalam keterangannya kepada media, Selasa 4 November 2025.

Bang Li Raja menegaskan, perdamaian adalah fondasi utama pembangunan Aceh. Ia mengingatkan bahwa hasil perjuangan panjang rakyat Aceh tidak boleh ternoda oleh perpecahan atau provokasi yang berpotensi menggoyang stabilitas yang telah terbangun selama hampir dua dekade pasca kesepakatan damai.

Menurutnya, suasana damai dan aman yang kini dinikmati rakyat Aceh merupakan buah dari komitmen bersama antara mantan kombatan, tokoh masyarakat, ulama, dan aparat negara.

Karena itu, tanggung jawab menjaga perdamaian menjadi tugas moral seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda Aceh.

“Aceh aman, Aceh damai, Aceh Meusyuhu dan Makmue Meuseuraya, itu cita-cita kita bersama. Mari terus jaga semangat ini demi masa depan generasi muda Aceh,” tegasnya.

Lebih lanjut, Panglima KPA Aceh Tamiang itu menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas wilayah.

Ia mengajak semua pihak untuk menempatkan semangat perdamaian sebagai modal utama membangun Aceh yang berdaya saing, sejahtera, dan berkeadilan.

Seruan ini datang pada momen penting menjelang Milad GAM ke-49, momentum refleksi bagi seluruh rakyat Aceh untuk memperkuat tekad bersama menatap masa depan Aceh yang damai dan produktif.

Bang Li Raja menutup pesannya dengan mengajak masyarakat agar tidak terprovokasi oleh informasi hoaks yang dapat memecah belah persatuan. Ia menegaskan, hanya dengan kedamaian Aceh bisa benar-benar maju.

Pernyataan Panglima KPA Aceh Tamiang ini menjadi pengingat penting bahwa rekonsiliasi dan harmoni adalah aset terbesar bagi rakyat Aceh.

“Dengan menjaga rasa saling percaya dan memperkuat kolaborasi lintas elemen, Aceh diyakini mampu terus melangkah menuju masa depan yang damai, berdaulat, dan makmur dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.

Editor: Redaksi

Media Online