MITRABERITA.NET | Kodam Iskandar Muda menggelar Sosialisasi Terpadu Program Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) yang dihadiri Asisten Personel Kasdam IM Kolonel Arm Aprianko Suseno, bersama tim TWP AD dari Markas Besar TNI AD, Kamis 23 Oktober 2025.
Pangdam IM Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menegaskan dukungannya agar seluruh jajaran memahami dan memanfaatkan program tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit.
Sosialisasi yang digelar di Lantai II Gedung Malahayati, Markas Kodam IM, Banda Aceh, itu dihadiri para Komandan Satuan (Dansat) di wilayah Kodam Iskandar Muda serta tim TWP AD dari Mabesad yang dipimpin Kolonel Chk Bahrun Taslim, S.H. dan Letkol Czi A.M. Limbong, S.T.
Program TWP AD dijelaskan sebagai skema tabungan wajib bagi prajurit dan PNS TNI AD yang memberikan kemudahan dalam kepemilikan rumah melalui fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga rendah dan uang muka terjangkau.
Selain itu, dana tabungan juga akan dikembalikan saat masa purna tugas beserta bunga, menjadi jaminan ekonomi bagi keluarga.
Dalam sambutannya, Aspers Kasdam IM Kolonel Arm Aprianko Suseno, S.Sos. menyampaikan apresiasi kepada tim TWP AD atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh tentang manfaat program tersebut agar seluruh prajurit dapat menggunakannya dengan bijak.
“Program ini adalah wujud nyata perhatian pimpinan TNI AD terhadap kesejahteraan anggota. Para Dansat diharapkan menyampaikan informasi secara benar dan jelas kepada prajurit di satuannya masing-masing,” ujar Aprianko.
Sementara itu, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., dalam arahannya menegaskan bahwa program TWP AD bukan sekadar tabungan, melainkan strategi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarganya.
“Program TWP AD adalah wujud nyata kepedulian pimpinan terhadap kebutuhan dasar prajurit — memiliki rumah yang layak dan terjangkau. Dengan rumah sendiri, prajurit akan lebih tenang dalam bertugas karena keluarga hidup dalam kondisi aman dan sejahtera,” kata Pangdam.
Ia juga menginstruksikan seluruh komandan satuan untuk aktif mengawal pelaksanaan program ini hingga ke level bawah agar manfaatnya benar-benar dirasakan semua anggota.
“Melalui sosialisasi yang berkesinambungan, tidak boleh ada lagi prajurit yang tidak memahami atau kesulitan mengakses program ini. Kesejahteraan prajurit adalah fondasi moral dan semangat juang dalam menjaga kedaulatan negara,” tegas Mayjen Joko Hadi Susilo.
Kegiatan berlangsung interaktif, dengan banyak pertanyaan teknis dari peserta seputar pengelolaan dana, cicilan, dan mekanisme digitalisasi layanan. Antusiasme tinggi menunjukkan betapa pentingnya program ini bagi kesejahteraan prajurit di Aceh.
Editor: Redaksi













