MITRABERITA.NET | Aksi kemanusiaan prajurit Satgas Yonif 112/Dharma Jaya (DJ) yang mengajar anak-anak di Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, mendapat apresiasi dari Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Dalam keterangannya, Pangdam mengatakan bahwa inisiatif para prajurit di tengah keterbatasan merupakan cerminan semangat pengabdian sejati TNI terhadap rakyat.
“Apa yang dilakukan Satgas Yonif 112/DJ di Papua Tengah adalah wujud konkret dari semangat pengabdian TNI kepada rakyat. Prajurit tidak hanya bertugas menjaga perbatasan, tetapi juga menjadi solusi atas persoalan sosial yang dihadapi masyarakat, seperti halnya krisis pendidikan ini,” ujar Pangdam IM, Senin 9 Juni 2025.
Pangdam IM menegaskan bahwa peran TNI tak hanya terbatas pada aspek pertahanan, tetapi juga aktif dalam pembinaan teritorial melalui pendekatan Komunikasi Sosial, terutama di daerah terpencil dan rawan konflik.
“Prajurit TNI, khususnya dari Kodam Iskandar Muda, harus hadir, menyentuh langsung kehidupan masyarakat, dan menjadi pelopor dalam mengatasi kesulitan rakyat. Ini adalah pengamalan dari butir ke-8 Wajib TNI,” tegasnya.
Menurut Mayjen Niko, keterlibatan TNI dalam dunia pendidikan bukanlah tindakan sesaat, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa, terutama bagi anak-anak di wilayah yang minim akses pembangunan.
“Kami berharap anak-anak Papua, khususnya di Puncak Jaya, tetap tumbuh dengan harapan, pengetahuan, dan semangat untuk meraih masa depan yang lebih baik,” harapnya.
“TNI akan terus mendampingi masyarakat, bukan hanya dalam suasana konflik atau darurat, tetapi juga dalam membangun kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Pangdam IM kembali menjelaskan bahwa Kodam Iskandar Muda berkomitmen dalam membantu masyarakat melalui berbagai aksi nyata yang membawa manfaat. “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang banyak,” tutupnya.
Editor: Redaksi
