KEBUGARAN

Panduan Lengkap Jogging Pagi agar Tubuh Bugar dan Pikiran Segar

×

Panduan Lengkap Jogging Pagi agar Tubuh Bugar dan Pikiran Segar

Sebarkan artikel ini
Panduan Lengkap Jogging Pagi agar Tubuh Bugar dan Pikiran Segar. Foto: Ilustrasi - iStock

MITRABERITA.NET | Tidak semua orang mudah bangun pagi, apalagi langsung mengenakan sepatu lari dan berolahraga. Namun, tahukah kamu bahwa jogging pagi adalah salah satu kunci kebugaran dan ketenangan mental yang sangat ampuh?

Jogging pagi bukan sekadar aktivitas fisik. Ini adalah rutinitas sederhana yang bisa menjadi gaya hidup sehat, selama dilakukan dengan benar.

Para ahli menyebut bahwa lari di pagi hari memicu pelepasan hormon endorfin yang membuat suasana hati lebih baik, mengurangi stres, dan bahkan membantu meredakan nyeri ringan pada tubuh.

Namun, penting untuk diketahui, lari pagi tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Otot-otot kita masih dalam keadaan “tidur” setelah bangun, berbeda dengan lari sore hari saat tubuh sudah aktif. Memaksa berlari cepat tanpa pemanasan bisa berujung pada cedera.

Berikut lima langkah penting agar jogging pagi menjadi aktivitas yang aman dan penuh manfaat, yang disadur dari Kompas.com:

1. Bangun Lebih Awal dan Sarapan Ringan
Setidaknya satu jam sebelum mulai berlari, isi perut dengan makanan ringan seperti roti gandum, pisang, atau susu rendah lemak. Hindari makanan berat. Air putih juga sangat penting untuk menjaga hidrasi sebelum beraktivitas.

2. Lakukan Pemanasan yang Cukup
Karena otot masih kaku setelah tidur, lakukan pemanasan lebih lama. Mulai dengan jalan kaki santai, peregangan tangan ke atas, hingga rotasi pergelangan kaki dan kepala. Pemanasan sekitar 5–10 menit membantu tubuh siap untuk aktivitas fisik.

3. Pilih Rute Bebas Polusi
Jogging idealnya dilakukan di sekitar taman, jalur pedestrian, atau lingkungan perumahan yang minim lalu lintas. Udara segar di pagi hari memperkuat manfaat aerobik dan menjaga kualitas pernapasan.

4. Kombinasikan dengan Latihan Ringan
Agar tidak monoton, kamu bisa selingi jogging dengan latihan ringan seperti squat, lunge, atau membawa barbel ringan (maksimal 1,5 kg) untuk latihan tangan. Kombinasi ini membentuk otot sekaligus menjaga stamina.

5. Pendinginan Setelah Jogging
Tubuh tetap membakar kalori setelah kamu berhenti berlari. Lakukan pendinginan dengan jalan santai sambil mengatur napas. Ini membantu transisi dari fase aktif ke istirahat dan mencegah otot kaku setelah berolahraga.

Selain itu, menurut American Heart Association, pemilihan sepatu sangat penting. Gunakan sepatu yang mendukung pergerakan kaki dan tidak menyebabkan lecet atau bengkak.

Jika dilakukan rutin, misalnya 25 menit per hari selama lima hari dalam sepekan, jogging pagi dapat meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh. Bukan hanya tubuh yang sehat, tapi juga mental yang lebih tenang dan siap menghadapi tantangan hari.

Di tengah kesibukan modern, jogging pagi bisa menjadi waktu terbaik untuk menyatu dengan alam, menjernihkan pikiran, dan tentu saja, meningkatkan kebugaran.

Jadi, sudah siap menyambut hari dengan langkah sehat? Ayo mulai dari besok pagi!

Media Online