MITRABERITA.NET | Dunia digital kembali menunjukkan sisi gelapnya. Aplikasi komunikasi populer WhatsApp (WA), yang seharusnya mempermudah interaksi, justru menjadi pintu masuk kejahatan siber. Kali ini, sasaran hacker adalah akun WhatsApp milik Ir. Sulaiman, Direktur Utama PDAM Tirta Mountala Aceh Besar.
Peretasan ini pertama kali terungkap pada Ahad malam 15 September 2025, dan pihak manajemen PDAM Tirta Mountala pun langsung mengeluarkan rilis resmi.
Dalam keterangannya, perusahaan memperingatkan masyarakat agar tidak merespons pesan, panggilan, maupun permintaan dalam bentuk apapun yang mengatasnamakan direktur melalui nomor tersebut.
“Dengan ini kami sampaikan bahwa ponsel milik Pak Sulaiman, Direktur PDAM Tirta Mountala Aceh Besar, saat ini telah diretas pihak yang tidak bertanggung jawab. Mohon untuk tidak menanggapi pesan, panggilan, maupun permintaan apapun dari nomor tersebut sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Segala komunikasi resmi hanya akan disampaikan melalui saluran resmi perusahaan. Kami sedang melakukan langkah pengamanan dan pemulihan,” jelas David, perwakilan manajemen, saat dihubungi MITRABERITA.NET, Senin 15 September 2025.
Ia menambahkan, langkah cepat sudah ditempuh pihak PDAM untuk meminimalisir dampak peretasan, termasuk berkoordinasi dengan penyedia layanan terkait keamanan data.
Kasus serupa, menurut David, bukanlah hal baru. Praktik peretasan akun WhatsApp marak dilakukan dengan berbagai modus, mulai dari permintaan transfer uang, penyebaran pesan berantai, hingga distribusi konten yang tidak pantas.
“Kami harap masyarakat lebih berhati-hati bila menerima pesan tulisan maupun gambar yang tidak wajar dari kerabat atau pejabat. Jangan mudah percaya sebelum melakukan konfirmasi langsung,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, akun WhatsApp milik Direktur Utama PDAM Tirta Mountala masih dalam proses pemulihan. Pihak perusahaan berjanji akan menginformasikan perkembangan terbaru kepada publik melalui kanal resmi.
Editor: Tim Redaksi