MITRABERITA.NET | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan ekspor langsung hasil pertanian Aceh ke Penang, Malaysia, Ahad 16 Februari 2025.
Dalam sambutannya saat melantik Suhaidi dan H. Maliki sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues periode 2025-2030, Mualem mengungkapkan rencana ini sebagai upaya mendukung petani dan pengusaha lokal agar dapat menjangkau pasar internasional.
“Kami sedang merencanakan jalur ekspor langsung ke Penang. Di sana, ada pasar yang sangat potensial untuk produk-produk hasil alam kita. Kami berharap dapat memfasilitasi petani dan pengusaha lokal untuk mengirimkan produk mereka ke pasar internasional, yang tentunya akan meningkatkan pendapatan daerah dan petani,” ujar Mualem.
Gubernur Aceh menegaskan bahwa rencana ekspor langsung ini didorong oleh tingginya permintaan terhadap produk Aceh, khususnya kopi Gayo dan alpukat yang sudah terkenal dengan kualitasnya.
Untuk itu, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk ekspor, termasuk transportasi dan logistik yang efisien.
Selain membahas ekspor, dalam kesempatan tersebut, Mualem juga memberikan arahan kepada Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues terkait pembangunan daerah.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan hubungan antara eksekutif dan legislatif, serta membina aparatur sipil negara (ASN) agar bekerja secara profesional.
“Mari kita ubah mindset dari ‘dilayani’ menjadi ‘melayani’ dan pastikan para ASN bekerja dengan profesionalisme tinggi,” katanya.
Sementara itu, Bupati Gayo Lues, Suhaidi, menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Aceh atas kehadirannya dalam pelantikan mereka sebagai bupati dan wakil bupati.
Ia menegaskan bahwa pemerintahannya akan fokus pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan sektor pertanian untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hadir pada kesempatan itu, mantan Menteri Perdagangan Agus Supramanto, anggota DPR RI Irmawan dan Muslim Ayyub, Plt Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah, Kepala Dinas Pangan Aceh Ade Surya, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat, dan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh Syakir.