Mualem Imbau Pendukungnya Sabar Hadapi Berbagai Tuduhan dan Fitnah

  • Bagikan
Mualem Imbau Pendukungnya Sabar Hadapi Berbagai Tuduhan dan Fitnah. Foto: Aceh Online/ Abdul Hadi (Adi Gondrong)

“Biarlah orang menanam kapas, kita menanam padi. Biarlah orang menanam musuh, kita tetap menanam budi.”

MitraBerita | Calon Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf (Mualem), dari pasangan nomor urut 2, mengajak seluruh tim Badan Pemenangan Aceh tetap bergerak dan bekerja keras demi meraih kemenangan dalam pemilihan Gubernur -Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2024.

Mualem menegaskan pentingnya kemenangan bagi rakyat Aceh, sebagai langkah untuk mewujudkan berbagai program kesejahteraan dan peningkatan ekonomi.

Ia menyampaikan bahwa hasil kerja keras Partai Aceh (PA) bersama koalisi di Parlemen Aceh sejak perjanjian damai pada 15 Agustus 2005 di Helsinki harus dilanjutkan dan ditingkatkan.

“Insya Allah, dengan dukungan 52 kursi di DPR Aceh, relawan, jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA), dan elemen masyarakat lainnya, kami akan mempertahankan yang sudah baik dan menyempurnakan yang belum sempurna,” tegas Mualem, melalui Juru Bicara Tim Pemenangan, Muhammad Saleh, pada Selasa 22 Oktober 2024.

Mualem mengingatkan seluruh tim pemenangan dan relawan—termasuk kader dan simpatisan partai pengusung—untuk bersungguh-sungguh dalam bekerja meraih kemenangan.

Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu juga mengakui bahwa saat ini terdapat berbagai dinamika dan aksi provokasi yang terstruktur dan sistematis dari pihak tertentu, yang bertujuan untuk menyudutkan tim Paslon 2.

Namun, Mualem yakin bahwa tim pemenangan di pusat hingga gampong tidak akan terpengaruh oleh provokasi tersebut. Ia juga meminta agar semua informasi disampaikan kepada rakyat Aceh dengan cara yang baik dan benar, menjelaskan mengapa Mualem-Dek Fadh harus menang demi masa depan Aceh yang lebih baik.

Adapun  visi dan misi Mualem-Dek Fadh yaitu; pertama, menjalankan Syariat Islam dalam kehidupan masyarakat secara kaffah. Kedua, mewujudkan implementasi kekhususan dan keistimewaan Aceh sesuai MoU Helsinki dan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA).

Ketiga, melaksanakan kemandirian ekonomi Aceh dengan berbasis pada sektor unggulan Aceh. Keempat, meningkatkan infrastruktur dasar dan menjamin konektivitas antar wilayah.

Kelima, meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia. Keenam, mengoptimalkan transformasi tata kelola pemerintahan daerah serta membina stabilitas politik dan implementasi hukum. Dan ketujuh, memelihara kelestarian lingkungan hidup dan ekosistemnya.

Mualem menggarisbawahi bahwa visi dan misi tersebut jelas dan realistis, didukung oleh partai pengusung yang solid, berbeda dengan pasangan calon lainnya yang dianggap tidak konsisten.

Mualem menekankan pentingnya kesabaran dalam menghadapi tuduhan dan fitnah. Ia pun kembali mengingatkan bahwa fokus mereka melakukan kebaikan, seraya mengutip, “Biarlah orang menanam kapas, kita menanam padi. Biarlah orang menanam musuh, kita tetap menanam budi.”

  • Bagikan