MITRABERITA.NET | Tradisi Bue Minyeuk atau nasi minyak merupakan hidangan yang telah membudaya bagi masyarakat Aceh Besar khususnya di Gampong Pulot Kecamatan Leupung, Aceh Besar.
Ciri khas tersebut masih terjaga dan terawat hingga kini. Nasi Minyak dimasak menggunakan bumbu khusus dengan minyak kelapa yang diaduk bersamaan, disantap dengan aneka lauk seperti udang, cumi, ikan, dan tiram tumis tanpa kuah.
Untuk merawat tradisi tersebut supaya terus dikenal oleh generasi, maka salah satu upaya melalui digelarnya lomba memasak Bue Minyeuk pada peringatan Hari Jadi gampong Pulot yang ke-105, pada Rabu 2 Juli 2025.
Selain lomba memasak dan hias hidangan Bue Minyeuk, turut digelar 11 anek lomba, seperti MTQ, Tahfidz, Adzan dan lomba tradisional lain selama 3 hari. Kegiatan itu dibuka Staf Ahli Bupati, Adi Dharma, mewakili Bupati Aceh Besar Muharram Idris.
“Atas nama pemerintah Aceh Besar, kami menyambut baik HUT Gampong Pulot yang Ke-105 ini, semoga semakin maju dan berkembang,” ujarnya, saat memberikan kata sambutan.
Ia juga berharap agar gampong Pulot terus merawat tradisi yang ada serta berinovasi dalam pembangunan. Masyarakat juga diimbau untuk menjauhkan diri dari judi online dan narkoba yang dapat merusak masa depan generasi Aceh.
“Rawatlah tradisi yang telah ada, dan terus berinovasi dalam pembangunan, dan yang terpenting jagalah generasi kita dari judi online dan narkoba yang dapat merusak tatanan masyarakat dan bangsa,” pintanya.
Peringatan hari jadi Gampong Pulot ke-105 itu mengusung tema “Merawat Tradisi, Mendorong Inovasi”. Turut hadir Camat dan unsur Forkopimcam Leupung, Imum Mukim dan Keuchik serta para tokoh masyarakat setempat.
Editor: Redaksi
