MITRABERITA.NET | Ajang Sekda Aceh Taekwondo Championship 2025 resmi ditutup pada Ahad malam, 3 Agustus 2025, di Balee Meuseuraya Aceh. Kompetisi ini menjadi ajang pembinaan sekaligus wadah untuk menjaring bibit-bibit atlet muda berbakat dari seluruh penjuru Tanah Rencong.
Plt Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, menyampaikan bahwa ajang ini merupakan bagian dari upaya serius Pemerintah Aceh dalam membangun ekosistem olahraga yang kuat dan berkelanjutan.
“Sekda Aceh Championship 2025 ini merupakan sebuah media pembinaan dan ajang yang bukan semata mencari juara, tetapi juga mengasah kemampuan dan mencari bibit-bibit atlet baru, khususnya cabang olahraga Taekwondo di Aceh,” ujar M Nasir.
Menurutnya, dengan pembinaan yang tepat sejak usia dini, Aceh memiliki potensi besar untuk mencetak atlet berprestasi, baik di level nasional maupun internasional.
Dalam keterangan tertulis yang diterima media dijelaskan bahwa kejuaraan yang digelar sejak 1 Agustus 2025 ini diikuti oleh puluhan dojang dari seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Para atlet muda bertanding dengan penuh semangat dan sportivitas, membawa nama daerah masing-masing dan menampilkan potensi terbaik mereka di atas matras.
Ajang ini juga menjadi bagian dari perayaan menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, sebagai simbol semangat perjuangan dan pembentukan karakter generasi muda melalui olahraga.
“Atas nama Pemerintah Aceh, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan event ini. Semoga kita bisa menyelenggarakan kejuaraan lebih banyak lagi, tidak hanya Taekwondo, tetapi juga cabang olahraga beladiri lainnya,” harap M Nasir.
Melalui event seperti Sekda Aceh Championship, Pemerintah Aceh ingin memastikan pembinaan atlet tidak berhenti di tingkat lokal. Harapannya, atlet-atlet muda dari Aceh dapat mengharumkan nama bangsa di panggung dunia.
Dukungan penuh dari pemerintah daerah serta antusiasme masyarakat menjadi kunci penting dalam menciptakan atmosfer olahraga yang kompetitif dan inspiratif.
“Insya Allah, dengan pembinaan yang berkelanjutan dan event yang konsisten, Aceh mampu melahirkan juara sejati yang bisa bersaing di level internasional,” kata M Nasir, optimis!
Editor: Redaksi