MITRABERITA.NET | Masyarakat Kecamatan Nurussalam dan Darul Falah Kabupaten Aceh Timur, dibuat resah akibat munculnya pemberitaan hoaks yang menyesatkan.
Ketua Forum Geuchik Kecamatan Nurussalam, Efendi, serta Wakil Ketua Forum Kecamatan Darul Falah, Sardani, buka suara terkait berita fitnah yang disebarkan oleh media blogspot Serambiasia.
Efendi menegaskan bahwa berita yang beredar dengan judul “Kapolsek Nurussalam dan Camat Darul Falah Pemerasan Para Kades dan Pungli 42 Desa” adalah informasi palsu yang mencemarkan nama baik.
Ia menyayangkan adanya media yang tidak bertanggung jawab menyebarkan tuduhan tanpa dasar. Parahnya, tulisan yang tidak mengikuti kaedah penulisan jurnalistik itu sudah berulang kali dilakukan.
“Jika media ini resmi, tentu kita bisa menghubungi pihak redaksi untuk meminta klarifikasi. Saya sebagai Ketua Forum Kepala Desa selalu berkoordinasi dengan pihak muspika, dan selama ini tidak ada masalah yang terjadi,” ujar Efendi, Jumat 7 Februari 2025.
Senada dengan itu, Sardani, selaku Wakil Ketua Forum Kecamatan Darul Falah, juga mengecam pemberitaan tersebut.
“Nama saya dicantumkan dalam berita itu tanpa dasar. Ini sudah sangat keterlaluan dan meresahkan. Hubungan kami dengan muspika selama ini baik-baik saja,” katanya.
Ia meminta pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini sesuai UU ITE. Ia geram karena blogspot tersebut terkesan sedang mengadu domba masyarakat, tapi tidak punya nyali mengakui perbuatannya.
Camat Darul Falah, Padri, juga menegaskan bahwa kasus ini telah dilaporkan ke Polres Aceh Timur. Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Jika ada masalah, mari kita selesaikan dengan musyawarah, bukan menyerang pribadi seseorang dengan cara yang tidak bertanggungjawab,” katanya.
Di samping itu, ia kembali meminta kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi dan memastikan keabsahan berita sebelum mempercayainya.
Sebagai informasi, blogspot tersebut telah berulang kali menyebarkan tulisan tulisan yang diduga berupaya mengadu domba masyarakat di Aceh Timur.
Masyarakat pun diminta tidak terprovokasi dengan ulah orang tidak bertanggung jawab tersebut.
“Apalagi semua yang disampaikan di blogspot itu tidak benar, semua orang difitnah dan diadu domba termasuk polisi,” pungkasnya.