MITRABERITA.NET | Pasar kripto Indonesia kembali menguat pada pekan ini, dengan sejumlah aset digital mencatatkan lonjakan harga yang sangat signifikan.
Salah satu yang paling mencolok adalah koin POLY/IDR, yang tercatat mengalami kenaikan luar biasa sebesar +234,82%, menjadikannya salah satu top gainer harian tertinggi dalam platform perdagangan aset digital lokal.
Dari data yang terekam pada Sabtu malam 13 Juli 2025, harga POLY/IDR mencapai Rp2.250, dengan volume transaksi mencapai Rp11,1 miliar.
Kenaikan ini menjadi sinyal kuat bahwa investor mulai kembali memburu aset-aset potensial dengan kapitalisasi menengah.
Selain POLY, beberapa aset lainnya juga mengalami penguatan tajam. EFI/IDR naik +71,65% ke level Rp9.750, dan ALPACA/IDR melesat +78,78% ke posisi Rp1.205. Bahkan koin HART/IDR pun ikut menguat +56%, mencerminkan tren bullish yang meluas di kalangan altcoin.
Kenaikan ini turut memperkuat nilai estimasi aset para investor, salah satunya tercatat dalam akun pengguna dengan estimasi aset mencapai Rp487.282. Meski jumlahnya relatif kecil, tren kenaikan ini memberi optimisme bagi trader ritel maupun pemula.
Sementara itu, koin-koin utama juga mencatatkan tren positif. BTC/IDR (Bitcoin) naik +1,26% dengan harga mendekati Rp1,91 miliar, dan ETH/IDR (Ethereum) menguat +2,48% ke angka Rp48.339.000.
Hanya USDT/IDR (Tether) yang sedikit terkoreksi tipis -0,03%, mengindikasikan adanya pergeseran dana dari stablecoin ke aset lebih volatil.
Analis menyebutkan bahwa lonjakan besar pada POLY dan altcoin lain bisa saja disebabkan oleh spekulasi jangka pendek, sentimen komunitas, hingga kabar kolaborasi atau proyek baru yang belum sepenuhnya terungkap ke publik.
Namun demikian, para trader tetap diimbau untuk berhati-hati dan tidak terbuai dengan euforia sesaat. Pasar kripto tetap memiliki volatilitas tinggi dan membutuhkan strategi investasi yang disiplin.
Dengan tren positif ini, investor tampaknya mulai kembali percaya diri menjelang paruh kedua tahun 2025. Apakah reli ini akan berlanjut atau hanya sementara? Waktu yang akan menjawab.
Editor: Tim Redaksi
