MITRABERITA.NET | Iran kembali menunjukkan sikap tegas terhadap Spionase asing dengan mengeksekusi seorang pria yang diyakini sebagai agen intelijen Israel, Mossad.
Pria bernama Majid Mosayyebi itu digantung pada Ahad pagi 22 Juni 2025, setelah Mahkamah Agung Iran mengonfirmasi vonis hukuman mati atas dirinya.
Media lokal Mehr News menyebut, pengadilan Iran menjatuhi hukuman gantung kepada Mosayyebi atas tuduhan serius. Pelaku dianggap melawan Tuhan dan melakukan kerusakan di bumi melalui kerja sama dan spionase untuk musuh.
“Majid Mosayebi digantung pagi ini setelah melewati proses penuh prosedur kriminal dan setelah hukumannya dikonfirmasi oleh Mahkamah Agung,” demikian lapor situs Mizan Online, seperti dikutip AFP.
Mosayyebi disebut menjalin kontak langsung dengan seorang agen Mossad bernama David. Ia diduga rutin menyetorkan laporan mingguan berisi informasi rahasia kepada Mossad, termasuk lokasi sensitif dan identitas individu penting di Iran. Sebagai imbalan atas jasanya, ia menerima bayaran dalam bentuk mata uang kripto.
Eksekusi Mosayyebi bukanlah tindakan tunggal. Iran diketahui sedang melakukan pembersihan besar-besaran terhadap jaringan mata-mata asing di seluruh negeri.
Khususnya, setelah serangan Israel ke wilayah Teheran pada 13 Juni lalu yang menewaskan sejumlah pejabat tinggi militer dan ilmuwan nuklir Iran. Serangan tersebut diyakini dilakukan baik dari dalam maupun luar negeri.
Pada malam yang sama dengan eksekusi Mosayyebi, juru bicara pengadilan Iran, Asghar Jahangir, mengumumkan penangkapan tiga orang tersangka mata-mata di Provinsi Kermanshah. Salah satunya disebut merupakan warga negara Eropa.
Gelombang eksekusi terhadap mata-mata pun telah dimulai lebih awal. Pada 16 Juni, Iran menghukum gantung Esmail Fekri, agen Mossad lain yang ditangkap pada Desember 2023.
Langkah tersebut dianggap sebagai sinyal keras kepada pihak-pihak yang mencoba menggoyang keamanan nasional.
Melalui hukuman gantung itu, Iran mengirim pesan bahwa setiap upaya spionase yang mengancam kedaulatan dan keamanan nasional Iran akan dibalas tanpa kompromi.
Editor: Tim Redaksi
