MITRABERITA.NET | Manchester United nyaris tidak mendapatkan tiket ke semifinal Liga Eropa. Tertinggal 2-4 di perpanjangan waktu, Setan Merah akhirnya mampu membalikkan keadaan dan menang 5-4 atas Lyon dengan agregat 7-6.
Laga ini menjadi salah satu pertandingan paling emosional bagi United musim ini. Apalagi mereka nyaris hancur di hadapan publik sendiri –Old Trafford.
Sempat unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Manuel Ugarte dan Diogo Dalot, pasukan Ruben Amorim tampak nyaman. Namun, semuanya berubah drastis di babak kedua.
Lyon bangkit. Corentin Tolisso dan Nicolas Tagliafico menyamakan kedudukan jadi 2-2 dan memaksa laga berlanjut ke extra time. Di babak tambahan, Lyon malah mencetak dua gol tambahan melalui Rayan Cherki dan penalti Alexandre Lacazette—meski bermain dengan 10 pemain usai Tolisso dikartu merah.
Tertinggal 2-4 dan di ambang eliminasi, United akhirnya berhasil bangkit dan menunjukkan karakter. Penalti Bruno Fernandes membuka jalan, disusul gol Kobbie Mainoo yang menyamakan skor.
Di detik terakhir, Harry Maguire muncul sebagai pahlawan dengan sundulan penentu kemenangan. Dengan agregat 7-6, United melangkah ke semi-final dan akan menghadapi Athletic Bilbao.
Meski lolos, penampilan lini belakang United kembali disorot. Kebobolan empat gol di kandang sendiri menegaskan bahwa Ruben Amorim masih punya pekerjaan rumah besar.
Andre Onana melakukan sejumlah penyelamatan penting, namun kesalahan individu dan penalti dari Luke Shaw hampir membuat mereka terjungkal.
Di tengah kekacauan pertahanan, Kobbie Mainoo kembali menunjukkan kelasnya. Gol krusialnya menjadi simbol semangat juang tim muda ini. Bruno Fernandes juga tampil memimpin, dan Maguire membuktikan diri bisa menjadi pembeda dalam momen genting.
United kini mengalihkan fokus ke Bilbao, dengan harapan trofi Liga Europa bisa menjadi penyelamat musim yang penuh ketidakpastian—sekaligus tiket ke Liga Champions musim depan.
