MITRABERITA.NET | Mahasiswi Fakultas Kedokteran, Fathiyyah Arafah Afsya, berhasil meraih Juara 1 kategori Musabaqah Qiraat Sab’ah Female Quran pada ajang International Quran Recitation Award (IQRA) USK 2025 yang digelar di Banda Aceh, 13–15 September 2025.
Kompetisi internasional bergengsi dengan tema “Celebrating the Timeless Wisdom of the Qur’an in a Changing World” ini mempertemukan peserta dari berbagai negara.
Ajang IQRA USK 2025 tersebut menjadi ruang penting bagi Fathiyyah, dalam mengukuhkan seni tilawah sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah lintas bangsa dan negara.
Setelah dinobatkan sebagai juara, Fathiyyah menyampaikan rasa syukur dan harapannya. Baginya, tilawah bukan hanya soal keindahan suara, melainkan juga sarana dakwah.
“Saya berharap lantunan ayat Al-Qur’an yang saya bawakan dapat menjadi pengingat sekaligus penyejuk hati, baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” ungkap Fathiyyah, dalam keterangan tertulis kepada media ini, Senin 29 September 2025.
Selain aktif di bidang akademik, Fathiyyah juga dikenal sebagai pengurus Ikatan Mahasiswa Berprestasi (IKANMAS) FK USK, menjadikannya sosok inspiratif bagi generasi muda kampus.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan FK USK, Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si, FRSPH., menilai capaian Fathiyyah sebagai teladan nyata mahasiswa berkarakter.
“Prestasi Fathiyyah mencerminkan kemampuan mahasiswa FK USK menjaga keseimbangan antara tuntutan akademik dan spiritualitas Qur’ani. Ini adalah contoh mahasiswa berkarakter yang patut diteladani,” ujarnya.
Senada, Direktur IKANMAS FK USK, dr. Imam Maulana, menyebut Fathiyyah sebagai cerminan mahasiswa yang mampu memanfaatkan status kemahasiswaan untuk mengembangkan diri di berbagai bidang.
“Mahasiswa seharusnya tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga mengasah keterampilan tambahan. Fathiyyah adalah inspirasi nyata bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc, menegaskan prestasi ini menjadi bukti kualitas USK di panggung global.
“Keberhasilan Fathiyyah menunjukkan bahwa USK mendukung penuh pengembangan potensi mahasiswa, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga spiritual, seni, dan budaya. Ini adalah kebanggaan bagi kita semua,” katanya.
Kemenangan Fathiyyah bukan hanya kebanggaan USK, tetapi juga masyarakat Aceh dan Indonesia. Prestasi ini menegaskan bahwa generasi muda mampu tampil unggul di level internasional dengan menjadikan nilai-nilai Qur’ani sebagai fondasi membangun karakter.
Dengan prestasi ini, Universitas Syiah Kuala kembali menorehkan namanya sebagai kampus yang melahirkan insan-insan berprestasi yang mengharumkan bangsa di kancah dunia.
Editor: Redaksi
