EDUKASITEKNOLOGI

Mahasiswa Syiah Kuala Raih Pendanaan PKM dengan Inovasi Edible Coating dari Kerang Hijau

×

Mahasiswa Syiah Kuala Raih Pendanaan PKM dengan Inovasi Edible Coating dari Kerang Hijau

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa Syiah Kuala Raih Pendanaan PKM dengan Inovasi Edible Coating dari Kerang Hijau. Foto: Dok. MB

MITRABERITA.NET | Kabar membanggakan datang dari Universitas Syiah Kuala (USK). Tim mahasiswa lintas fakultas berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 dengan inovasi produk ramah lingkungan bernama CIPECO (Chitosan Edible Coating).

Dari ratusan proposal yang masuk, hanya 13 tim atau sekitar 5,4 persen yang berhasil melaju ke tahap pendanaan. Mereka berasal dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Salah satunya adalah tim CIPECO yang beranggotakan M. Abdul Hamid (ketua), M. Zacky Barsya, M. Abidzar dari Program Studi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Pertanian, serta Azid Ramadhan dan Dara Apriani.

CIPECO hadir sebagai lapisan pelindung pangan berbahan dasar kitosan dari limbah cangkang kerang hijau dan minyak atsiri biji pala.

Produk ini memiliki manfaat besar, di antaranya: Memperpanjang umur simpan daging, Menjaga kesegaran serta nutrisi, dan Menjadi pengawet alami yang ramah lingkungan.

Dara Apriani, dalam keterangan tertulis kepada media ini, Jumat 26 September 2025, mengatakan bahwa dengan harga Rp65.000 per 500 ml, CIPECO siap dipasarkan baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun usaha kuliner.

Inovasi CIPECO juga sejalan dengan konsep zero waste dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 2, 8, dan 12, yakni mengakhiri kelaparan, mendukung pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta memastikan pola produksi dan konsumsi berkelanjutan.

“Kami berharap produk CIPECO dapat dikenal lebih luas dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Selain menjaga ketahanan pangan, produk ini juga menjadi solusi inovatif dalam mengurangi limbah laut,” ujar Dara Apriani, salah satu anggota tim.

Keberhasilan tim CIPECO bukan hanya kebanggaan bagi USK, tetapi juga menjadi bukti bahwa mahasiswa Aceh mampu berkontribusi nyata dalam menghadirkan inovasi berdaya guna untuk bangsa.

Editor: Redaksi

Media Online