MITRABERITA.NET | Pengurus LSM Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) menegaskan bahwa organisasi tersebut tidak terlibat dalam politik praktis dan tidak memiliki afiliasi dengan partai politik manapun.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh perwakilan LSM GERAM, Nuraqi, yang mengklarifikasi bahwa organisasi yang fokus pada isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan ini tidak akan terlibat dalam suksesi Pilkada Aceh 2024.
“GERAM sebagai organisasi rakyat dibentuk sebagai alat perjuangan warga lingkar tambang dengan tujuan mengadvokasi isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkaitan dengan hak-hak konten lokal di wilayah kerja Blok A,” ungkap Nuraqi kepada MITRABERITA.NET, Kamis 14 November 2024.
Lebih lanjut, Nuraqi menegaskan bahwa LSM GERAM tidak memiliki keterlibatan langsung dalam politik praktis, termasuk dalam mendukung atau berafiliasi dengan calon kepala daerah manapun.
“Kami mengimbau kepada tim sukses (timses) pasangan calon kepala daerah untuk tidak melibatkan organisasi kami dalam urusan politik. GERAM tetap fokus pada isu-isu sosial dan lingkungan yang menjadi tanggung jawab kami,” tambahnya.
Nuraqi juga menjelaskan, keterlibatan LSM GERAM dalam tahun politik ini terbatas pada peran sebagai fasilitator untuk dialog terbuka. Dalam hal ini, GERAM berencana mengundang seluruh pasangan calon Bupati Aceh Timur untuk berdiskusi langsung dengan masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah tambang terkait persoalan tata kelola lingkungan, perlindungan konten lokal, dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Meski demikian, Nuraqi menegaskan jika ada pengurus atau anggota GERAM yang terlibat dalam kontestasi politik, hal tersebut keputusan pribadi mereka sebagai warga negara yang memiliki hak konstitusional untuk memilih atau dipilih dalam pemilu.
Penegasan ini disampaikan menyusul pemberitaan di salah satu media lokal yang menyebutkan bahwa LSM GERAM terlibat dalam mendukung pemenangan calon gubernur Aceh, Bustami.
Yang mana dalam pemberitaan itu mengklaim sepihak yang mengatakan pihaknya mendukung calon tersebut, gara-gara mereka hadir dalam acara yang digelar di Buser Coffee Julok, pada 12 November 2024.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa GERAM adalah organisasi yang fokus pada isu-isu kemanusiaan dan lingkungan, bukan alat politik. Kami berharap klarifikasi ini bisa menghindari salah paham di kalangan masyarakat,” ujar Nuraqi menutup pernyataannya.
