Laskar Panglima Nanggroe Desak Pj Gubernur Aceh Hentikan Seleksi Calon Kepala BPMA

  • Bagikan
Laskar Panglima Nanggroe Desak Pj Gubernur Aceh Hentikan Seleksi Calon Kepala BPMA. Foto: MITRABERITA

MITRABERITA.NET | Laskar Panglima Nanggroe mendesak Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA untuk menghentikan proses seleksi calon Kepala Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA), yang saat ini sedang berlangsung.

Ketua Laskar Panglima Nanggroe Sulaiman Manaf mengatakan, Pj Gubernur Aceh harus membatalkan SK panitia seleksi (Pansel) agar proses seleksi juga bisa dihentikan sementara sambi menunggu pelantikan Gubernur Aceh yang baru.

“Pelantikan Gubernur Aceh tidak lama lagi, alangkah bijaknya jika Pj Gubernur Aceh mengambil inisiatif menghentikan proses seleksi yang saat ini sedang berlangsung,” ujar Sulaiman Manaf pada media ini, Rabu malam 25 Desember 2024.

Sulaiman menjelaskan, seharusnya Kepala BPMA baru dipilih dan ditetapkan setelah adanya pelantikan gubernur Aceh yang baru, sehingga program semua instansi di bawah pemerintahan Aceh ke depan singkron dengan program kerja gubernur dan wakil gubernur terpilih.

“Karena, akan sulit membangun Aceh jika program kerja Pemerintah Pusat, Gubernur dan instansi di bawahnya tidak singkron. Kita sebagai masyarakat Aceh tentu berharap yang terbaik untuk Aceh, tak terkecuali Pak Safrizal yang juga orang Aceh, tentu berharap Aceh ke depan lebih baik,” katanya.

Itu sebabnya, kata Sulaiman, sosok Pj Gubernur Aceh selaku putra Aceh diminta lebih bijak dalam mengambil keputusan dan mendukung pemerintahan lima tahun ke depan.

“Pak Safrizal ini kan pemimpin dalam pemerintahan transisi yang sedang mengupayakan proses pelantikan pemimpin baru untuk melanjutkan program-program pembangunan, jadi kita meminta untuk segera membatalkan SK Pansel atau lebih tepatnya menghentikan proses seleksi calon Kepala BPMA,” tegasnya.

Dia menambahkan, saat ini senter publik diarahkan ke wajah Pj Gubernur Aceh selaku pemimpin tertinggi di dalam pemerintahan Aceh sementara. “Jangan sampai kiprah Pak Safrizal yang selama ini sangat baik menjadi jadi jelek dan meninggalkan jejak yang kotor menjelang akhir masa jabatan beliau,” kata Sulaiman.

“Pokok jih Pj Gubernur bek syeh syoh that ngon seleksi Kepala BPMA, preh pelantikan gubernur definitif dilee,” katanya, atau dalam bahasa Indonesia berarti meminta Pj Gubernur Aceh jangan terlalu sibuk dengan urusan seleksi calon Kepala BPMA, harus menunggu sampai pelantikan Gubernur Aceh yang definitif.

  • Bagikan