MITRABERITA.NET | Pariwisata Aceh mengalami penurunan drastis pada Maret 2025. Penurunan ini disampaikan Plt Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamudin, dalam pemaparan data strategis yang dirilis pada Jumat 2 Mei 2025 lalu.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang masuk ke Aceh tercatat hanya 2.192 kunjungan atau turun 42,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
“Jumlah Wisman berkunjung ke Aceh pada Maret 2025 sebanyak 2.192 kunjungan. Angka ini mengalami penurunan 42,99 persen dibandingkan Februari 2025,” ujarnya.
Meski terjadi penurunan secara bulanan, angka kunjungan wisatawan asing justru meningkat 48,41 persen dibandingkan Maret 2024, menunjukkan tren pemulihan jangka panjang pasca pandemi dan peningkatan daya tarik Wisata Aceh di mata dunia.
Malaysia tetap menjadi negara penyumbang turis terbanyak ke Aceh dengan jumlah 918 kunjungan. Disusul oleh wisatawan dari Australia (64), Jerman (31), Thailand (35), Amerika Serikat (19), Prancis (18), Inggris (22), dan negara-negara lainnya yang secara total 1.036 kunjungan.
BPS mencatat bahwa Wisman memasuki Aceh melalui dua jalur utama, yaitu melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) di Aceh Besar dan Pelabuhan Internasional Balohan di Sabang.
Selain jumlah kunjungan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel juga menunjukkan penurunan. TPK hotel berbintang di Aceh pada Maret 2025 hanya 13,30 persen, turun drastis 11,02 persen poin dibandingkan Februari 2025.
Tren penurunan ini menjadi sinyal penting bagi pelaku industri pariwisata dan pemerintah daerah untuk kembali menggenjot promosi wisata dan meningkatkan kualitas layanan agar sektor pariwisata Aceh terus berkembang lebih pesat.
Editor: Redaksi