Kunjungan Dek Gam dan Harapan Haeqal

  • Bagikan
Kunjungan Dek Gam dan Harapan Haeqal. Foto: Humas PMI Banda Aceh

“Dengan dukungan yang sama seperti yang saya usahakan untuk rumah sakit di daerah, saya yakin PMI Banda Aceh bisa lebih optimal dalam menjalankan tugas kemanusiaannya,” kata Dek Gam.

MITRABERITA.NET | Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam, yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), mengunjungi Markas Besar Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, pada Senin 18 November 2024.

Dalam kesempatan itu, Dek Gam disambut dengan hangat oleh Ketua PMI Banda Aceh, Haeqal Ahmad Asri, beserta jajaran pengurus lainnya, yang selalu siaga dan sigap dalam memberikan pelayanan dan bantuan kemanusiaan.

Selama kunjungannya, Dek Gam dan rombongan diajak berkeliling markas untuk melihat langsung berbagai aktivitas yang dilakukan oleh tim PMI, termasuk pengelolaan darah dan fasilitas medis yang ada di gedung tersebut.

Selain itu, Dek Gam juga meninjau kondisi gedung dan fasilitas pendukung lainnya yang digunakan oleh PMI Banda Aceh dalam menjalankan misi kemanusiaannya.

Setelah meninjau kondisi markas PMI, Dek Gam menyatakan keprihatinannya terhadap fasilitas PMI Banda Aceh saat ini. “Ini pertama kali saya datang ke Markas PMI Banda Aceh, dan saya sangat terkejut dengan kondisinya. Gedung ini sangat tidak layak, begitu juga dengan fasilitas pendukung lainnya,” ujar Dek Gam.

Ia juga menyoroti kondisi ambulans yang dimiliki PMI Banda Aceh. Menurutnya, dari beberapa ambulans yang ada, hanya dua yang masih layak jalan, sementara satu ambulans lainnya meskipun bisa beroperasi, namun tidak memenuhi standar untuk operasional skala besar.

“Ambulans yang ada saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Ini tentu harus menjadi perhatian serius, karena ambulans merupakan fasilitas vital untuk respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Dek Gam berkomitmen untuk membantu memperbaiki kondisi PMI Banda Aceh. Ia menyatakan akan kembali ke Jakarta untuk mengevaluasi langkah-langkah yang dapat diambil untuk memberikan dukungan.

“Saya akan melihat kemungkinan bantuan untuk renovasi gedung atau pembaruan ambulans, tergantung mana yang lebih mendesak. Kami juga akan mencari tahu apakah bantuan untuk PMI bisa dianggarkan melalui Kementerian Kesehatan atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” jelasnya.

Lebih lanjut, Dek Gam menegaskan rencananya untuk memperjuangkan alokasi anggaran bagi PMI Banda Aceh. “Saya akan berusaha agar PMI Banda Aceh mendapatkan dana yang diperlukan, baik untuk renovasi gedung maupun pembaruan fasilitas medis,” ungkapnya.

“Dengan dukungan yang sama seperti yang saya usahakan untuk rumah sakit di daerah, saya yakin PMI Banda Aceh bisa lebih optimal dalam menjalankan tugas kemanusiaannya,” tambah Dek Gam.

Sementara itu, Ketua PMI Banda Aceh, Haeqal Ahmad Asri, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Anggota DPR RI tersebut.

“Kehadiran beliau sangat berarti bagi kami. Kondisi kami memang membutuhkan dukungan, terutama dalam hal fasilitas. Kami berharap dengan adanya perhatian dari pihak legislatif, PMI Banda Aceh bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujarnya.

Haeqal mengatakan bahwa kunjungan tersebut memberikan harapan baru bagi PMI Banda Aceh, yang selama ini beroperasi dengan keterbatasan fasilitas.

Dengan dukungan dari tokoh-tokoh penting seperti Dek Gam, PMI Banda Aceh berharap dapat memperbaiki dan memperbarui fasilitasnya, seperti gedung, peralatan medis, dan ambulans, sehingga dapat memberikan pelayanan kemanusiaan yang lebih cepat dan efisien kepada masyarakat.

“Kami dari PMI Banda Aceh, sebagai garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan, berharap bisa mendapatkan fasilitas yang lebih baik untuk merespons kebutuhan masyarakat dengan lebih optimal,” kata Haeqal.

  • Bagikan